Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Tanggung Jawab Sosial (CSR) Perusahaan Perkebunan Menggunakan Metode Pemodelan Struktural Interpretatif
Abstract
Penggunaan metode pemodelan structural Interpretatif atau dikenal Interpretive Structural Modeling (ISM) sebagai alat analisis mampu menghasilkan strategi prioritas faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program CSR dalam perencanaan pembangunan desa. Penelitian ini bertujuan: mengetahui keterkaitan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program CSR dan menentukan strategi prioritas program CSR. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, langkah-langkah metode penelitian adalah; 1). mengidentifikasi faktor keberhasilan yang menjadi variabel penelitian berdasarkan tinjauan literatur, 2) Mengumpulkan data menggunakan kuesioner, 3) membuat tingkat partisi, dan 4) membuat strategi grup berdasarkan Digraph. Hasil penelitian ini menyimpulkan: empat tingkat pengaruh pada faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program CSR meliputi: sumber daya (sangat lemah); struktur birokrasi, komunikasi, kepemilikan, mekanisme tata kelola perusahaan (lemah); ukuran dan disposisi perusahaan (kuat); Kinerja lingkungan (sangat kuat). Strategi yang harus diterapkan adalah menjaga sumber daya dan mekanisme tata kelola perusahaan di sektor independen, menggerakkan kinerja lingkungan di sektor dependen dan struktur birokrasi, komunikasi, kepemilikan, disposisi dan ukuran perusahaan di sektor terkait.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.