Identifikasi Pengaruh Konfogurasi Ruang terhadap Gerakan Angin

  • Muhammad Subhansyah Ikram Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak
  • Mochammad Hilmy Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak
  • Deni Maulana Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak
  • Jockie Zudhy Fibrianto Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak
Keywords: aliran udara, konfigurasi ruang, perilaku angin, kenyamanan termal

Abstract

Satu diantara beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja manusia di Politeknik Negeri Pontianak adalah kondisi iklim setempat. Politeknik Negeri Pontianak yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat memiliki kondisi iklim tropis lembab dengan karakteristik tingkat kadar air di udara lebih tinggi dari zona lainnya. Kondisi iklim tersebut berdampak pada ketidaknyamanan dalam beraktivitas sehingga menyebabkan turunnya produktivitas dan secara tidak langsung dapat berpengaruh pada penurunan kualitas dari bangunan gedung di kawasan lingkungan Politeknik Negeri Pontianak. Upaya untuk meningkatkan produktifitas tersebut dapat dilakukan dengan penggunaan penghawaan buatan berupa penggunaan peralatan mekanis namun berdampak pada penggunaan energi tambahan berupa energi listrik dan peningkatan biaya operasional bangunan gedung. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan potensi angin untuk kebutuhan pendinginan lingkungan sehingga dapat berdampak pada kenyamanan termal dan peningkatan produktivitas. Pemanfaatan potensi angin tersebut dapat dilakukan dengan konfigurasi tata massa bangunan yang tepat sehingga aliran angin dapat bergerak sesuai yang diharapkan untuk mencapai tujuan pendinginan bangunan dan kenyamanan termal. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi pengaruh bentuk bangunan gedung dan konfigurasi ruang terhadap perilaku angin di Kawasan Politeknik Negeri Pontianak.

References

C.G., Webb (1959). An analysis of some observations of thermal comfort in an equatorial climate. British Journal of Industrial Medicine
Feriadi, H., & Wong, N. H. (2014). Thermal comfort for naturally ventilated houses in Indonesia. Energy and Buildings.
Tuhari. (2014). Pengembangan Model Sistem Ventilasi Ruang Gambar dengan CFD, Studi Kasus: Ruang Gambar Basemen SMK Negeri 2 Wonosari. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Zakia Afroz, G. H. (2020). Evaluation of real-life demand-controlled ventilation from the perception of indoor air quality with problem implications. Energy and Building.
Published
2023-06-30
Section
Articles