Tingkat Hubungan Livability dengan Persepsi Pengguna Jalur Pedestrian Koridor Jalan Ahmad Yani di Pontianak

  • Achmad Eko Yanuar Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak
  • Ridho Fajar Abuyahman Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak
  • Putu Ayu Vindytha Amanda Putri Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak

Abstract

Penataan kawasan kota merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk menciptakan lingkungan urban yang lebih manusiawi, ramah pengguna, dan berkelanjutan. Salah satu fokus penting dalam penataan kota adalah perbaikan jalur pejalan kaki dan sepeda. Hal ini juga berlaku pada penataan jalur pedestrian di kawasan Koridor Ahmad Yani Street Pontianak, yang merupakan salah satu jalur utama di kota Pontianak. Meskipun jalur pedestrian di Ahmad Yani Street telah mengalami perbaikan, pemanfaatannya masih kurang optimal. Hal ini terlihat dari rendahnya minat masyarakat untuk menggunakan jalur tersebut. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami persepsi masyarakat, khususnya pengguna jalur pedestrian, terhadap tingkat kelayakan atau livability jalur tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional  yaitu untuk mengukur sejauh mana variable pada suatu faktor berhubungan dengan variabel pada satu atau lebih faktor lainnya, digunakan analisis berdasarkan koefisien korelasi. Adapun hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat hubungan dan maknanya persepsi masyarakat dengan livability jalur pedestrian di Ahmad Yani Street. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan luaran berupa jurnal ilmiah serta buku ajar yang dapat digunakan dalam mata kuliah Teori Konsep Perancangan Kota. Temuan dari penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan dan perancangan koridor jalan, khususnya jalur pedestrian, di masa yang akan datang.

References

Adhitya, Weishaguna, 2021, Kajian Livable Street pada Jalur Pedestrian di Kawasan Pecinaan Lama Kota Bandung, Jurnal Riset Perencanaan wilayah dan Kota, Vol 1, No. 1.
Mahendra, Saraswati, 2023, Elemen Livable Street Pada Koridor Jalan Kamboja Denpasar, Jurnal Space.Vol. 10, no. 1
Nurfauzia, Damayanti, 2022, Kajian Kualitas Ruang Publik pada Koridor Jalan Braga di Tinjau dari Konsep Livable Street, Proceedings Urban and Regional Planing, Unisba, Vol. 2 No. 2
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 2 Tahun 2013, Tentang RTRW Kota Pontianak 2013-2033.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2014, Tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan.
Sanjaya, Riyan., Soedarsono, Mudiyono, Rachmat., 2017, Analisis Fungsi dan Kenyamanan Jalur Pedestrian Kawasan Di Kota Pangkalan Bun , Jurnal Unissula. Vol 1, No 1.
Saptutiningsih, Indah,dkk, 2020, Penelitian Kualitatif Metode dan Alat Analisis, Sleman,, Gosyen Publishing.
Simamora, Bilson, 2004, Panduan Riset perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suryabrata, Sumadi, 2018, Metodologi Penelitian. Jakarta :Raja Grafindo Persada.
Suwarlan, 2020, Identifikasi Jalur Pedestrian Panglima Besar Sudirman Nganjuk Sebagai Koridor Yang Livable, Jurnal Lakar, Vol 03, No. 01
Published
2025-06-30