Komposisi Hasil Tangkapan Utama Pada Alat Tangkap Jaring Insang (Gill Net) di Perairan Laut Natuna
Komposisi Hasil Tangkapan Utama Pada Alat Tangkap Jaring Insang (Gill Net) di Perairan Laut Natuna
Abstract
Komposisi ikan hasil tangkapan merupakan salah satu kajian yang akan memberikan gambaran lebih jelas tentang jenis, panjang ikan dan berat ikan yang tertangkap sehingga memudahkan nelayan melakukan penangkapan selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis dan ukuran ikan (panjang dan berat) serta hubungan panjang - berat ikan yang tertangkap dengan jaring insang (gill net) di Laut Natuna. Penelitian ini dilaksanakan selama 16 hari (9 – 24 Juni 2023) di Perairan Laut Natuna. Metode yang digunakan dalam peneliian ini adalah metode survey yaitu dengan cara pengamatan dan pengambilan data secara langsung di lapangan menggunakan jaring insang (gill net) dengan mesh size 4 inch. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa persentase hasil tangkapan utama didominasi oleh ikan tongkol (Euthynnus affinis) dengan 82% (679 kg). Persentase hasil tangkapan sampingan jaring insang dari 5 spesies yang paling banyak adalah ikan selayar 5% (45 kg) dan yang paling sedikit adalah ikan jahan dengan 2,20 % (21 kg). Sedangkan berdasarkan pengukuran diperoleh bahwa ukuran rata – rata panjang pada ikan tongkol yaitu berkisar antara 45 – 65 cm dan ukuran panjang ikan tenggiri yaitu 50 – 110 cm. Distribusi ukuran hasil tangkapan utama pada penelitian ini memiliki ukuran yang berbeda – beda disebabkan karena selektivitas alat tangkap yang digunakan, metode penangkapan dan sifat biologi ikan.