https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/manfish/issue/feedMANFISH JOURNAL2023-02-03T21:06:34+07:00Risko, S.Si., M.Sirisko.ikp@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;">MANFISH JOURNAL is a scientific journal of science and its application which include Marine, Environment, and Fisheries field of studies that is managed by Marine and Fisheries Department of Pontianak Polytechnic of State. The scope of Marine studies include Oceanography, Marine Biology, Aquatic Resource Management and Conservation. The scope of Environment studies include Toxicology and Waste Management, Water and Soil Science. The scope of Fisheries studies include Capture Fisheries, Aquaculture, Fish Processing, Fisheries Biotechnology and Fisheries Socials and Economics. Editors accept the articles from practitioners, academics, researchers, and students, written in either Indonesian or English. The journal is published twice a year.</p>https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/manfish/article/view/457Analisis Kandungan Nitrat Dan Fosfat Di Perairan Parit Baru, Kubu Raya Kalimantan Barat2023-02-03T19:36:17+07:00Tia Nurayatia_nuraya@yahoo.comDahlia Wulan Saridahlias@yahoo.comElliska Murni Harfindaeliska@gmail.com<p>Sungai merupakan perairan yang sangat dipengaruhi oleh kegiatan manusia terutama dari daratan. Unsur-unsur hara yang berasal dari daratan dan dari aktivitas manusia yang masuk ke dalam perairan menyebabkan daerah tersebut memiliki banyak kandungan unsur hara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan nitrat (NO3 - ) dan fosfat (PO4 + ) di Perairan Parit Baru Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif bersifat eksploratif yang diterapkan pada 3 titik lokasi penelitian yaitu Parit Derabak, Parit Sembin, dan Parit Cabang Kiri. Pengambilan sampel dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2022. Data yang dikumpulkan sebagai variabel ukur adalah nitrat dan fosfat beserta data parameter fisis di lapangan. Data yang diperoleh dianalisis di laboratorium mengunakan alat atau metode spectrophotometer. Konsentrasi nitrat yang diperoleh berkisar antara 0,6 mg/l – 1,8 mg/l dan fosfat antara 0,27 mg/l – 5,06 mg/l di ketiga lokasi. Berdasarkan hasil tersebut menyatakan bahwa parameter nitrat dan fosfat termasuk memenuhi standar baku mutu air kelas II sesuai dengan PP No.22 Tahun 2021 yang mana diperuntukan untuk sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, dan mengairi pertanaman.</p>2022-11-03T20:24:57+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/manfish/article/view/489Studi Potensi Ikan Gulamah (Johnius trachycephalus) Sebagai Bahan Baku Surimi Dan Produk Olahan Berbasis Daging Ikan2023-02-03T19:43:05+07:00Untung Trimo Laksonouun.laksono@yahoo.co.idLeni Lasmileni@gmail.comLukas Wibowo Sasongkolukaswibowo@gmail.comAndri Nofreeanaandri@gmail.com<p>Pengembangan produk turunan dari fish jelly saat ini terus mengalami perkembangan baik dari jenis olahan, penggunaan bahan baku hingga penambahan bahan tertentu untuk meningkatakan kekuatan gel produknya. Salah satu jenis ikan di Kalimantan Barat yang memiliki potensi cukup besar adalah ikan gulamah (Johnius trachycephalus). Namun demikian karakteristik kekuatan gel, rendemen dan protein daging ikan gulamah belum banyak diketahui. Hal ini sangat penting dikaji untuk pemanfaatan daging ikan gulamah sebagai bahan baku surimi dan produk lain yang berbasis daging ikan. Hasil Karakterisasi menunjukkan nilai proksimat ikan Gulamah protein total 16,54%, kadar air 78,08%, kadar lemak 2,16%, kadar abu 2,55% dan kadar karbohidrat (by different) 0,67%. Jumlah rendemen daging sebesar 50,00% dengan proporsi protein miofibril 64,03% dan sarkoplasma 32,24%. Sedangkan karakteristik daging ikan Gulamah setelah menjadi surimi dengan 2 kali pencucian menghasilkan rendemen 54,15, protein miofibril 81,65 dan sarkoplasma 1,61. Karakeristik gel surimi berdasarkan uji Tekstur Profile Analyzer didapatkan nilai kekuatan gel (Gel strength) sebesar 932,55 g/cm 2 , nilai kekerasan (Hardness) 326,83 g, nilai fracturability 20,25 g, nilai Gumminess 165,22 g, Chewiness 72,47 mJ dan nilai uji lipat 3 (sedikit retak jika dilipat 1 kali). Berdasarkan karakteristik daging ikan gulamah tersebut maka sangat potensial sebagai bahan baku surimi namun membutuhkan penambahan bahan peningkat kekuatan gel untuk memaksimalkan kualitasnya.</p>2022-11-03T20:59:06+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/manfish/article/view/488Karateristik Mutu Sosis Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Penambahan Isolat Protein Kedelai Sebagai Emulsifier Alami2023-02-03T21:05:35+07:00Belvi Vatriabelvi@gmail.comTeguh Setyo Nugrohotyo.teguh@gmail.com<p>Ikan nila merupakan salah satu komoditas perikanan yang saat ini berpotensi besar untuk dikembangkan melalui upaya diversifikasi produk olahan ikan seperti sosis. Kriteria terpenting dalam pembuatan sosis adalah kestabilan. Sifat yang diunggulkan dari isolat protein kedelai adalah sifat fungsional emulsifikasi proteinnya, daya serap lemak, dan daya serap air. Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan karateristik mutu dan menentukan formulasi terbaik sosis ikan nila dengan penambahan isolat protein kedelai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap satu faktor dengan empat taraf. Faktor yang diuji pada penelitian ini yaitu perbedaan penambahan konsentrasi Isolat Protein Kedelai sebesar 5%, 10%, 15%, dan 20% sebanyak 2 kali ulangan. Analisis parametrik menggunakan uji F pada ANOVA dan jika memberikan pengaruh yang berbeda terhadap sosis ikan nila maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Analisis non parametrik menggunakan uji Kruskal- Wallis dan jika berbeda nyata dilakukan uji lanjut multiple comparison. Hasil penelitian menemukan bahwa Penambahan isolat protein kedelai yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap parameter uji gigit, uji lipat, kekuatan gel (g.cm), stabilitas emulsi, warna, tekstur, dan rasa. Formulasi terbaik berdasarkan tingkat kesukaan panelis adalah formulasi A2, dengan spesifikasi karateristik fisik berupa uji gigit dengan katagori normal, uji lipat dengan katagori sedikit retak bila dilipat, kekuatan gel 272.34 g.cm, daya mengikat air 72.12 %, dan stabilitas emulsi 72.34%.</p>2022-11-03T20:57:14+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/manfish/article/view/458Masker Peel Off Berbasis Ekstrak Rumput Laut Sargassum Asal Perairan Pulau Lemukutan2023-02-03T21:05:53+07:00Rozana zanarozanazana@student.untan.ac.idWarsidah Warsidahwarsidah@gmail.comIkha Safitriikha@yahoo.comArie Antasari Kushadiwijayantoarie@yahoo.comMega Sari Juane Sofianamega@yahoo.com<p>Masker <em>peel off</em> merupakan sediaan kosmetik perawatan kulit wajah yang berbentuk gel dan mempunyai keunggulan dalam penggunaan yaitu mudah dilepas atau dikelupaskan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan aktivitas antioksidan dari masker <em>peel off</em> rumput laut <em>Sargassum</em> asal Pulau Lemukutan yang dikombinasikan dari bengkoang. Metode yang digunakan dalam aktivitas antioksidan dengan metode (2,2- difenil-1-pikrilhidrazil) DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan memiliki penghambatan pada basis masker <em>peel off</em> sebesar 47,05%, basis masker dan bengkoang 25%, ekstrak n-heksana 25,71% pada konsentrasi 500 ppm dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol memiliki IC₅₀ 477,21 µg/mL dan ekstrak etil asetat memiliki IC₅₀ 291,53 µg/mL dengan kategori sangat lemah.</p>2022-11-03T21:05:26+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/manfish/article/view/490Pengembangan Produk Olahan Ikan Smoked Catfish Kabayaki Berbahan Baku Ikan Lokal Dengan Metode Pengasapan Cair2023-02-03T21:06:09+07:00Yudha Perdana Putraypputra@polnep.ac.idUntung Trimo Laksonountung@yahoo.comVivin Primadinivivinprimadini@gmail.com<p>Kabayaki merupakan teknik memasak khas Jepang yang diterapkan pada fillet ikan dengan potongan memanjang yang dipanggang dengan olesan saus tare. Inovasi berupa substitusi bahan baku yang lebih ekonomis perlu dilakukan untuk lebih memanfaatkan peluang pasar yang ada dimana bahan baku potensial yang tersedia secara lokal untuk produk berbasis kabayaki yaitu ikan dari kelompok catfish, antara lain ikan lele, patin, dan manyung yang dioleh dengan metode pengasapan cair. Tahapan penelitian terdiri dari 2 tahap yaitu optimasi suhu dan waktu pemasakan untuk masingmasing jenis produk smoked catfish kabayaki serta mengujia tingkat kesukaan pada masing-masing jenis produk. Suhu dan waktu pemasakan optimum yang direkomendasikan adalah pada suhu 150 0 C dengan waktu pemasakan selama 30 menit yang memberikan kenampakan dan tekstur produk terbaik. Hasil pengujian tingkat kesukaan konsumen menunjukkan bahwa varian produk smoked catfish kabayaki yang paling disukai adalah produk dengan bahan baku ikan patin dengan nilai tingkat kesukaan konsumen 7 pada parameter Kenampakan dan Rasa, serta 6 pada parameter Aroma, Tekstur, dan Flavor Asap.</p>2022-11-03T21:11:06+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/manfish/article/view/468Kajian Potensi Pemanfaatan Limbah Sisik Ikan Dari Usaha Ikan Tangkap Laut (Studi Kasus Pasar Kota Bengkulu)2023-02-03T21:06:28+07:00Wica Elvinawica.elvina@gmail.comRisnita Tri Utamirisnita.triutami@gmail.com<p>The potential utilization of fish by-products from fishery processing businesses in the form of fish scales can still be utilized for various synthetic products. Fish scales contain 29.8 – 40.9% protein; fat content 0.1-1%, mineral content 30.0-36.8%, collagen 37.5%, with the content of these protein compounds, fish scales can produce active compounds such as chitosan, collagen and gelatin. Bengkulu City is an area that has a major contribution to the province Bengkulu, with a total production of 46,145 tons of marine catch per year (KKP, 2020). This research aims to determine the potential of fish scales produced from fish processing activities in Bengkulu City based on the yield of fish scales per total weight of fish. Snapper, grouper and pomfret are the three types of marine capture fisheries could produce the highest production volume in Bengkulu City. Based on the research conducted, it was found that the yield of snapper scales resulted in the highest yield of fish scales, was 5.2% per total weight, with the results of the yield, it was known that fish scales could be utilized and potentially reprocessed into new products. The results of interviews with fish processing entrepreneurs in one of the largest markets in Bengkulu City (Panorama Market), it is known that every day the fishery product processing can produce 20-50 kg of snapper, so if this related to the yield of fish scales with the amount of fish production, it is known that Snapper scales have high potential to be used to provide additional income for fisheries entrepreneurs. The fish scale waste obtained can be reprocessed into useful products such as gelatin, chitosan, and collagen. Gelatin is used as a food additive, chitosan is used as a natural preservative, and collagen is used as an additive in food or pharmaceutical products.</p>2022-11-03T21:14:11+07:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/manfish/article/view/466Analisis Pasut Perairan Pantai Palang di Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dengan Menggunakan Metode Admiralty dan Least Squar2023-02-03T21:06:34+07:00Perdana Ixbal Spantonprospective@unirow.ac.idRaka Nur Sukmaraka.sukma2385@gmail.comAgus Mahardikaagusmahardika@yahoo.com<p>Hidro-oseanografi adalah cabang dari ilmu terapan yang membahas tentang pengukuran dan deskripsi permukaan laut dan kawasan pantai terutama untuk keperluan navigasi maupun kegiatan kelautan yang lainnya, termasuk kegiatan perlindungan lingkungan, dan kegiatan peramalan. Salah satu bagian dari survei hidro-oseanografi adalah pengukuran pasut air laut. Pasang surut merupakan faktor penting dari geomorfologi pantai, dalam hal ini berupa perubahan teratur muka air laut sepanjang pantai dan arus yang dibentuk oleh pasang surut. Selain itu pengetahuan tentang pasang surut adalah penting di dalam perencanaan bangunan pantai, pelabuhan, pelayaran dan vegetasi pantai. Penelitian ini dilaksanakan di Perairan desa Palang, dengan tujuan untuk mengetahu<strong>i </strong>nilai komponen pasut. Metode yang digunakan yaitu admiralty dan metode least square. Pengolahan data pasang surut untuk mendapatkan MSL nya, yang kemudian dicari tren kenaikan muka air lautnya sehingga bisa memprediksi kenaikan muka air laut. Berdasarkan data yang diperoleh, pada penelitian ini menggunakan uji statistik one <em>t-test</em>. Menunjukkan hasil dengan taraf signifikansi sebesar 95% (α = 0,05), signifikansi sebesar 95% (α = 0,05) dengan uji T (paired - sample <em>t-test</em>) diperoleh data T<sub>hitung </sub>(3.416) > <em>t-tabel</em> (1,647).</p>2022-11-25T20:57:58+07:00##submission.copyrightStatement##