Perbandingan Pengisian Tekanan Oksigen dan Waktu Angkut Yang Berbeda Dalam Sistem Kemasan Tertutup Terhadap Survival Rate (SR) Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis Niloticus)

  • Perdana Ixbal Spanton Universitas PGRI Ronggolawe
  • M. Raka Nur Sukma Universitas PGRI Ronggolawe

Abstract

Ikan nila termasuk komoditas yang mudah dibudidayakan. Tidak hanya dapat dibudidayakan di
perairan tawar, ikan nila juga dapat dibudidayakan di perairan air payau. Oleh karena itu, perlu
dilakukannya usaha yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Pada usaha pembesaran ikan
seringkali untuk mendapatkan benih-benih yang memenuhi syarat atau bibit unggul diperoleh dari
tempat pembenihan yang letaknya berjauhan dari tempat pembesaran. Pengetahuan tentang cara
melakukan kegiatan pengemasan benih ikan dengan sistem tertutup sangat diperlukan demi
menunjang kelancaran pengangkutan yang benar dan lebih efisien. Tujuan dari penentuan tekanan
oksigen dan waktu angkut yang optimal adalah untuk mendapatkan nilai Survival rate (SR) /
Kelulushidupan yang tinggi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan desain
percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dilengkapi dengan f faktor dan t taraf yaitu faktor
waktu dan faktor tekanan oksigen dan 3 kali ulangan. Perbandingan pengisian tekanan oksigen dan
waktu angkut yang berbeda dalam sistem kemasan tertutup terhadap Survival Rate (SR) benih ikan
nila gift (Oreochromis niloticus) pada Faktor a (waktu angkut) menunjukkan bahwa nilai T hitung =
12,378> T 0,05 (0,006), dan Faktor b (tekanan oksigen) menunjukkan nilai T hitung = 19,303>T 0,05
(0,003).

Published
2021-10-13