Pengambilan Keputusan untuk Preferensi Produk Minuman Fungsional Berbahan Dasar Kulit Buah Manggis dan Jahe Merah Menggunakan ROC dan SAW
Abstract
Bioflavonoid pada kulit buah manggis memiliki sifat antioksidatif dan anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pengembangan produk minuman fungsional. Namun, kandungan xanthone pada kulit buah manggis menyebabkan rasa pahit yang dapat mengurangi penerimaan konsumen. Oleh karena itu, diperlukan substitusi komponen dengan bahan lain untuk meningkatkan kualitas organoleptik, salah satunya dengan penambahan jahe merah yang memiliki aroma khas dan manfaat kesehatan tambahan. Dalam penelitian ini, metode Rank Order Centroid (ROC) dan Simple Additive Weighting (SAW) digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan komposisi terbaik minuman fungsional berbasis kulit buah manggis dan jahe merah. Evaluasi dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu rasa, aktivitas antioksidan, aroma, dan warna. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasa memiliki bobot tertinggi, diikuti oleh aktivitas antioksidan, aroma, dan warna. Hasil perhitungan skor preferensi menunjukkan bahwa komposisi terbaik diperoleh pada campuran 5 gram kulit buah manggis + 10 gram jahe merah + 5 gram gula, dengan skor preferensi tertinggi (1,00). Penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan metode ROC dan SAW dapat membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data untuk pengembangan produk minuman fungsional yang lebih diterima oleh konsumen.