Gradasi Kualitas sebagai Strategi Penanganan Destinasi Pariwisata di Tepian Sungai Kapuas
Abstrak
Sungai Kapuas merupakan salah satu potensi yang dimiliki Kota Pontianak dalam menarik wisatawan terutama destinasi pariwisata yang berada di tepian Sungai Kapuas, namun destinasi-destinasi pariwisata tersebut belum dimaksimalkan potensinya. Destinasi pariwisata yang berada di tepian Sungai Kapuas tersebut masih belum tertata dengan baik, salah satu penyebabnya adalah destinasi wisata tersebut masih berdiri sendiri padahal berada dalam satu kawasan yaitu tepian Sungai Kapuas. Melihat semua permasalahan tersebut maka destinasi pariwisata yang berada di tepian Sungai Kapuas membutuhkan suatu penilaian gradasi kualitas yang dapat mengidentifikasi karakteristik destinasi wisata tepian Sungai Kapuas, sehingga dapat menghasilkan suatu strategi penanganan. Penelitian ini dilakukan di kawasan tepian Sungai Kapuas Kota Pontianak Kalimantan Barat, wilayah penelitian yang diamati yaitu kawasan taman Alun-Alun Kapuas, kawasan Istana Kadriyah, serta kawasan Tugu Khatulistiwa. Dengan ditemukannya suatu gradasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing kawasan mempunyai kualitas tersendiri dan dapat dikembangkan sesuai dengan karakter kawasan masing-masing yang saling mendukung serta terkait.
Referensi
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (ed 6). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Creswell, John W. (2003). Research Design: qualitative, quantitative, and method approached. California: Sage Publication, Inc.
Pitana, I Gde, dan Diarta, I Ketut Surya. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: ANDI.
Prideaux & Cooper. (2009). River Tourism. United Kingdom: CAB International.
Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI.