Kajian Penerapan Produksi Bersih Pada Roti Manis: Studi Kasus pada Industri Roti Al-Fazza di Kabupaten Lampung Selatan
Abstract
Industri roti menghasilkan berbagai jenis limbah seperti cangkang telur, roti kedaluwarsa, dan kulit pisang yang berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Penerapan konsep produksi bersih menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif limbah ini dan meningkatkan efisiensi produksi. Penelitian ini dilakukan di industri Al-Fazza Bakery, Lampung Selatan, untuk mengidentifikasi potensi limbah serta mengembangkan strategi pengelolaan yang berkelanjutan. Limbah cangkang telur diolah menjadi pupuk yang kaya akan kalsium, roti kedaluwarsa dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak, dan kulit pisang dikeringkan serta dijadikan tepung pakan ternak. Hasil analisis kelayakan teknis, lingkungan, dan finansial menunjukkan bahwa metode ini mudah diterapkan, ramah lingkungan, serta memberikan keuntungan ekonomi bagi industri. Dengan investasi awal yang rendah, payback period untuk setiap alternatif pengolahan hanya 2 bulan. Studi ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis keberlanjutan dalam industri pangan, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas, serta tanggung jawab perusahaan dalam mengelola dampak lingkungan.