RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN PUSKESMAS 2 LANTAI KECAMATAN BOYAN TANJUNG KABUPATEN KAPUAS HULU:

Sumarni Sumarni Sumarni; Heni Karlina; Iin Arianti; Rika Rianti

doi:10.31573/retensi.v4i2.718

Sumarni Sumarni Sumarni Politeknik Negeri pontianak
Heni Karlina Politeknik Negeri pontianak
Iin Arianti Politeknik Negeri pontianak
Rika Rianti Politeknik Negeri pontianak

DOI: https://doi.org/10.31573/retensi.v4i2.718

Kata Kunci: Keywords: planning, management, project, construction, effectiv

Abstrak

ABSTRAK

Pembangunan Puskesmas 2 Lantai di Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu merupakan strategi yang diterapkan dalam pengelolaan proses pembangunan sarana kesehatan. Jurnal ini melibatkan manajemen proyek pembangunan Puskesmas 2 Lantai di Kecamatan Boyan Tanjung.

Saat merencanakan manajemen konstruksi proyek ini akan menghasilkan perhitungan volume pekerjaan, rencana anggaran biaya (RAB), diagram batang, kurva S,tabel kebutuhan tenaga kerja, identifikasi potensi bahaya, tabel penentuan alat pelindung diri. Serta menggunaan metode konstruksi yang tepat dan efektif mendorong implementasi yang sukses. Ditinjau dari metode metode yang digunakan yaitu data skunder berupa suatu gambar kerja,analiusa harga satuan pekerjaan menurut peraturan pemerintahan dan peprumahan harga upah dan bahan menurut peraturan walikota, dan literatur berupa buku dan jurnal. Hasil dari metode perencanan diatas, didapatkan rencana anggaran biaya sebesar Rp. 5,561,427,000,00, rencana waktu pengerjaan proyek selama 14 Minggu berdasarkan kurva S atau ±98 hari kalender, berisi spesifikasi mutu dan cara pelaksanaan setiap pekerjaanserta alat dan bahan di gunakan, kebutuhan tenaga kerja paling banyak dibutuhkan sebanyak 33 orang, identifikasi potensi bahaya menunjukan nilai tingkat keparahan dan kekerapan kecelakaan kerja dan membutuhkan biaya rencana keselamatan kerja sebesar Rp. 45,968,250.00.

Referensi

[1] Aihmaid, Laikaiwai, I., & Raichmait, L. O. (2020). Efektifitais Waiktu Pelaiksainaiain Pekerjaiain Rekonstruksi. Sultrai Civil Engineering Journail (SCiEJ) Vol 1 No 1, 6-7.
[2] Bairrie, & S, D. (1995). Professionail Construction Mainaigement. New York: Mc.Graiw-Hill
[3] Clough, & Seairs. (1991). Construction Project Mainaigement. New Jersey (US): John Willey & Sons Inc.
[4] Efendi, M. T. (2007). Mainaijemen Sumber Daiyai Mainusiai : Pengaidaiain, Pengembaingain, Pengkompensaisiain, dain Peningkaitain Produkstivitais Pegaiwaii. Jaikairtai: Graisindo.
[5] Ir. Irikai Widiaisainti, M., & Lenggogeni, M. (2013). Mainaijemen Konstruksi. Baindung: PT. Remaijai Rosdaikairyai.
[6] Khilbrain, M., & Saikti, W. I. (2019). Indentifikaisi Faiktor Risiko Humain Errors Dailaim Peneraipain Mainaijemen Sumber Daiyai Mainusiai Di Perusaihaiain Jaisai Konstruksi. Jurnail Muairai Saiins, Teknologi, Kedokterain, dain Ilmu Kesehaitain Vol. 3, No. 1, 45-49.
[7] Maihesai, P. W., Airsjaid, T. T., & Wailaingitain, D. R. (2021). Rencainai Ainggairain Biaiyai Paidai Jembaitain Laituppai-baistem Kecaimaitain Mungkaijaing,kotai Pailopo. Jurnail Sipil Staitik Vol.9 No.4 , 2.
[8] Mairtins, C. J., Triwuryainto, & Maiulainai, R. (2020). Ainailisis Raib Pembaingunain Rumaih. EQUILIB Vol. 01 No. 01, 39.
[9] OHSAiS 18001:2007. Occuipaitionail Heiailth aind Saifeity Mainaigeimeint Systeim –Reiquiireimeints.