PERENCANAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA BANGUNAN GEDUNG ASRAMA MAHASISWI KABUPATEN LANDAK 4 LANTAI DI JALAN UJUNG PANDANG 1 KOTA PONTIANAK:

Annisa Nurul Okta Hardiani; La Resha Iffananda; ASMADI Asmadi; Eva ryanti

doi:10.31573/retensi.v4i2.689

Annisa Nurul Okta Hardiani Politeknik Negeri Pontianak
La Resha Iffananda Politeknik Negeri Pontianak
ASMADI Asmadi Politeknik Negeri Pontianak
Eva ryanti Politeknik Negeri Pontianak

DOI: https://doi.org/10.31573/retensi.v4i2.689

Abstrak

Pembangunan infrastruktur kostruksi di Provinsi Kalimantan Barat pada setiap tahunnya dilaksanakan guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Salah satu contohnya yaitu membangun bangunan asrama. Asrama merupakan sebuah bangunan yang difungsikan untuk menampung mahasiswa baik dari dalam ataupun luar daerah. Untuk memenuhi sarana dan fasilitas Mahasiswi Kabupaten Landak diperlukan adanya pembangunan asrama yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Landak.

Manajemen konstruksi menjadi solusi yang tepat dalam perencanaan gedung asrama. Adapun data-data yang dikumpulkan antara lain data primer yang berupa observasi lapangan (luasan lahan) dan dokumentasi lapangan (foto) dan data sekunder yang berupa gambar kerja, basic price tahun 2022 Kota Pontianak, AHSP berdasarkan Peraturan Pemerintah PUPR tahun 2022 dan literatur berupa buku dan e-book. Terdapat 5 aspek manajemen konstruksi yang akan dibahas yaitu manajemen biaya proyek, manajemen mutu proyek, manajemen waktu proyek, manajemen sumber daya manusia (SDM) proyek dan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) proyek. Didapatkanlah perhitungan volume, rencana anggaran biaya (RAB), rekapitulasi RAB, rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), kurva S, Network Planning menggunakan metode CPM, kebutuhan tenaga kerja, identifikasi bahaya resiko K3, hirarki pengendalian resiko dan Biaya RK3K.

Hasil perencanaan telah didapatkan rencana anggaran biaya sebesar Rp 10.301.793.000,00, rencana durasi waktu pekerjaan selesai selama 210 hari kalender atau 7 bulan berdasarkan kurva S, mutu proyek menggunakan persyaratan umum berdasarkan data spesifikasi gambar yang telah direncanakan, sumber daya manusia mendapatkan kebutuhan tenaga kerja terbanyak sebesar 78 orang dan mendapatkan kebutuhan APD dan APK serta menghitung biaya rencana keselamatan dan kesehatan kerja kontrak (RK3K) sebesar Rp 33. 867.000,00.

Kata Kunci: asrama mahasiswi, perencanaan, manajemen konstruksi.

Referensi

[1] Aryani, Fikri, Rafie dan Syahruddin (2018). Analisa Penerapan Manajemen Waktu Pada Proyek Konstruksi Jalan Lingkungan Lokasi Kalimantan Barat. Jurnal Universitas Tanjung Pura.
[2] Ashari, M. Sofyan & Putra, Dandi Triyanda. (2021). Tugas Akhir Perencanaan Manajemen Konstruksi Pada Pembangunan Hotel 7 Lantai di Jalan Supadio Kabupaten Kubu Raya. Politeknik Negeri Pontianak.
[3] Hasibuan, H.M (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penebit Bumi Aksara.
[4] Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2022). Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
[5] Prayoga, Alno & Novreza, Muhammad. (2021). Tugas Akhir Perancangan Struktur Bangunan Gedung Mahasiswi Kabupaten Landak di Jalan Ujung Pandang 1 Kota Pontianak. Politeknik Negeri Pontianak.
[6] Rengga. (2020). Audiensi dengan Bupati Karolin, Forum Mahasiswa Kabupaten Landak Sampaikan Sejumlah Aspirasi. Tribun Pontianak.
[7] Pemerintah Wali Kota Pontianak. (2022). Standar Harga Satuan Dasar Upah dan Bahan Konstruksi Untuk Kegiatan Pembangunan Pemerintah Kota Pontianak Tahun Anggaran 2022. Wali Kota Pontianak.
[8] Prayogo, Hendro. (2019). Standar Operasional Prosedur. Jakarta Utara.
[9] Siswanto, Agus B dan M. Afif Salim. (2019). Manajemen Proyek. Semarang: Penerbit CV.Pilar Nusantara.
[10] Zaki, M. (2017). Islamic Quality Management for Zakat Institution Toward Strength of National Welfare. Jurnal High Institute of Islamic Studies (STAI),588-594.