DESIGN OF 5 STORIES REINFORCED CONCRETE STRUCTURE DATA CENTER BUILDING IN SOUTH PONTIANAK SUB-DISTRIC
PERANCANGAN STRUKTUR BETON BERTULANG 5 LANTAI PADA BANGUNAN GEDUNG DATA CENTER DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN
Abstrak
Kebutuhan akan fasilitas pendukung dalam kemajuan teknologi informasi khususnya di Kota Pontianak semakin meningkat, dibutuhkan suatu gedung yang memadai, kokoh, dan tahan gempa sebagai upaya untuk menunjang keberlangsungan infrastruktur teknologi informasi yang sentralistik. Perancangan data center juga menggunakan bata ringan sebagai dinding agar mengurangi beban mati bangunan. Keseluruhan strktur menggunakan struktur beton bertulang pada kondisi tanah lunak (SE) dengan sistem rangka pemikul momen menengah (SRPMM) yang mengacu pada peraturan SNI 2847-2019, juga memperhitungkan aspek kegempaan sesuai SNI 1726-2019 dengan metode respon spektrum. Kemampuan layan dari bangunan ini diperkirakan sesuai beban layan gedung perkantoran dan ruang komputer berdasarkan SNI 1727-2020. Bangunan 5 lantai ini dimodelkan dan analisis struktur menggunakan program bantu SAP2000, serta gambar kerja 2D menggunakan program bantu AutoCAD 2020, memiliki luas tapak 980 m2. Kekuatan struktur pondasi berdasarkan dengan pengujian sondir di jalan purnama. Seluruh komponen struktur menggunakan mutu beton fc’ 30 MPa dan mutu baja 400 MPa. Hasil perancangan didapat tebal pelat lantai dak 150 mm dan pelat untuk lantai/tangga/bodres dengan tebal 120 mm, balok utama dan sloof B1 menggunakan dimensi 300×600 mm, balok anak B2 menggunakan dimensi 250×500mm, balok anak B3 menggunakan dimensi 150×300mm, kolom utama K1 berdimensi 600×600 mm, kolom K2 berdimensi 350×350mm, pondasi pilecap utama P1 berdimensi 3100×3100×700mm, pondasi pilecap P2 berdimensi 5100×1800×700mm, pondasi pilecap P3 berdimensi 700×700×500mm dengan daya dukung square pile dimensi 350×350mm sepanjang 24m.
Kata Kunci: Gedung, Data center, Struktur, Beton bertulang, SRPMM
Referensi
[2] I. W. Suasira, I. M. S. Kader and I. G. P. Wiadnyana, "Perbandingan desain struktur beton bertulang yang dibebani dinding pasangan bata merah dengan bata ringan dengan menggunakan program SAP 2000," Jurnal Logic, vol. 16, Juli 2016.
[3] A. Asroni, Teori dan Desain Balok Plat Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847-2013, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2017.
[4] H. Priyosulistyo, Perancangan dan Analisis Struktur Beton Bertulang I, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2020.
[5] A. Asroni, Teori dan Desain Kolom Fondasi Balok T Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847-2013, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2018.
[6] A. Asroni, Y. Muntafi and M. Solikin, Dasar Perencanaan Portal Daktail Menurut SNI 2847-2013, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2020.
[7] R. A. Novel, "Analisa dan Perancangan Green Computing Studi Kasus Data Center Universitas Mercubuana," 2011.
[8] E. Tanuwijaya, A. Kawanda and H. Wijaya, "Studi korelasi nilai tahanan konus sondir terhadap parameter tanah pada proyek di jakarta barat," Jurnal Mitra Teknik Sipil, pp. 169-176, 2019.
[9] A. Setiawan, Perancangan Beton Bertulang (Berdasarkan SNI 2847:2013), Jakarta: Erlangga, 2016.
[10] Badan Standarisasi Nasional, "Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan (SNI 2847-2019)," Jakarta, BSN, 2019.
[11] Badan Standarisasi Nasional, "Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung (SNI 1726-2019)," Jakarta, BSN, 2019.
[12] Badan Standarisasi Nasional, "Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain (SNI 1727-2020)," Jakarta, BSN, 2020.
[13] Departemen Pekerjaan Umum, "Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung," Jakarta, Yayasan Penerbit PU, p. 1987.
[14] H. C. Hardiyatmo, "Analisis dan Perancangan Fondasi 2 Edisi Ketiga," Yogyakarta, Gajah Mada University Press, 2015.
[15] D. E. Yulianti and H. B. Nanda, "Best Practice Perancangan Fasilitas Data Center," 2008.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##