ANALISIS SARANA DAN PRASARANA SMA MUJAHIDIN PONTIANAK
ANALISIS SARANA DAN PRASARANA SMA MUJAHIDIN PONTIANAK
Abstrak
Sekolah Menengah Atas (disingkat SMA) adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (atau sederajat). Sekolah Menengah Atas ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12. Sekolah yang akan penulis teliti memiliki beberapa permasalahan yang terjadi, oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang sarana dan prasarana di sekolahan tersebut. Maka dari itu penulis menyerahkan kuesioner guna untuk mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi di sekolahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mahasiswa mampu Menganalisa Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Atas Mujahidin Pontianak, mampu mengatasi permasalahan yang terjadi dilingkungan tersebut. Metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah ini adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif bersifat subjektif penelitian melakukan interaksi secara langsung terhadap objek yang di telitinya. Sedangkan untuk metode kuantitatif bersifat objektif, penelitian bebas apa yang diteliti. Permasalahan sarana dan prasarana yang terjadi meliputi lahan parkir yang diperbesar 33 % dari luasan awal dan peninggian elevasi lahan parkir. Yang kedua yaitu pelebaran luasan dimensi saluran pembuangan air yang di perbesar guna mencegah terjadinya banjir. Terakhir dengan memperbesar luasan dimensi pencahayaan ruang kelas supaya pencahayaan ruang kelas yang cukup.
Referensi
[2] H. C. Alliance, "Water Catcment Area," 1 juni 2015. [Online]. Available: https://www.hillcountryalliance.org/WaterCatchmentAreas. [Accessed 1 agustus 2021].
[3] B. K. Pontianak, "Topografi Kota Pontianak," 1 agustus 2021. [Online]. Available: http://bappeda.pontianakkota.go.id/page/kondisi-fisik-dasar-kota-pontianak-. [Accessed 1 agustus 2021].
[4] Permendiknas, Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/Mts dan SMA/MA, 2007, p. 24.
[5] P. PU, Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksebiltas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, 2006, p. 30.
[6] D. J. P. D. Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasiliatas Parkir, 1998.
[7] SNI, Tata Cara Desain Drainase, vol. 3, p. 6575, 1924.
[8] Iksan, "Tugas Besar Fisika Bangunan," 19 Juli 2013. [Online]. Available: https://www.slideshare.net/ikhsanjepang/tgs-besar-fisika-bangunansiipp-2 . [Accessed 1 agustus 2021].
[9] SNI, "Konversi Energi Pada Sistem Pencahayaan," p. 6197, 2011.
[10] SNI, "Tata Cara Perencanaan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung," vol. 3, p. 6575, 2001.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##