PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI PADA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KABUPATEN KETAPANG

PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI PADA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KABUPATEN KETAPANG

  • sonia utami Politeknik Negeri Pontianak
  • iin Arianti Politeknik Negeri Pontianak
  • ayub Konstatinus
  • yasnita Cahyani Politeknik Negeri Pontianak

Abstrak

Kabupaten Ketapang merupakan salah satu daerah yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap
pembangunan sosial ekonomi masyarakat khususnya transportasi jalur laut. Dalam mempermudah
pengawasan terhadap keluar masuknya angkutan laut di pelabuhan Kabupaten Ketapang, maka perlu
dibangunnya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan. Pada pembangunan Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kabupaten Ketapang perlu adanya perencanaan yang baik
dan benar dari segi waktu, biaya, mutu, sumber daya manusia, dan sistem manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja lingkungan agar proyek dapat selesai dengan tepat waktu dan efesien. Metode
yang digunakan dalam manajemen Proyek Konstruksi ini yaitu metode SNI dengan meliputi lima
aspek yaitu manajemen biaya berupa rencana anggaran biaya, manajemen waktu berupa barchart,
kurva S dan network planning, manajemen sumber daya manusia berupa kebutuhan tenaga kerja,
manajemen mutu berupa rencana kerja syarat-syarat dan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja lingkungan berupa jumlah alat pelindung diri yang dibutuhkan. Biaya yang diperlukan
untuk pembangunan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kabupaten Ketapang yaitu
sebesar 9,129.893,000.00 dalam jangka waktu 24 minggu per 180 hari kalender, dengan kebutuhan
tenaga kerja per minggu 113 pekerja, rencana kerja syarat-syarat sebagai acuaan, serta 78 buah alat
pelindung diri yang dibutuhkan.

Referensi

[1] Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 36 Tahun 2012 tentang organisasi
dan tata kerja kesyahbandaran utama
[2] Ervianto, W. I. 2003. Manajemen Proyek
Konstruksi. Andi: Yogyakarta.
[3] Sutanto Hidayat & Maranatha
Wijayaningtyas. 2019. Manajemen
Konstruksi. Muara Karya: Surabaya.
[4] Ibrahim, Bachtiar. 2001. Rencana dan
Estimate Real Of Cost. Bumi Aksara:
Jakarta.
[5] Irika Widiasanti & lenggogeni. 2013.
Manajemen konstruksi. PT Remaja
Rosdakarya: Bandung.
[6] Abrar Husen. 2009. Manajemen Proyek.
Andi: Yogyakarta.
[7] Imam, Soeharto. 1999. Manajemen Proyek
(Dari Konseptual Sampai Operasional).
Erlangga: Jakarta.
[8] Edwin b. Flippo 1996. Manajemen
personalia edisi 2. Jakarta: Erlangga.
[9] Standar Nasional Indonesia (SNI No.
2847-2013. Tentang Persyaratan Beton
Struktur Untuk Bangunan Gedung. (ICS
.91.080. 40): Jakarta.
[10] Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor: 05/PRT/M/2014. Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja (SMK3L)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum:
Jakarta.
Diterbitkan
2021-12-31
Bagian
Articles