PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA PLBN ENTIKONG YANG DILAKSANA OLEH PT NINDYA KARYA (PERSERO) PADA PROYEK PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG PLBN TERPADU KALIMANTAN BARAT

  • Andi Mahendra Teknik Sipil
  • Indah Rosanti
  • Indah Anjar Reski

Abstrak

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong merupakan salah satu titik perbatasan antara negara yang dimiliki
oleh Negara Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia bagian Sarawak. Dalam kawasan
PLBN Entikong terdapat pembagunan gedung serbaguna yang dilaksanakan oleh PT. Nindya Karya
(Persero). Dalam Tugas Akhir ini membahas mengenai sistematika dan proses pelaksanaan pembangunan
Gedung Serbaguna agar dapat mengetahui sistem manajemen suatu proyek, volume atau backup quantity
(Mutual chek 100%), RAB, bobot, durasi waktu (Barchart), metode pekerjaan, dan alat pelindung diri
pekerja. Dalam proses peninjauan pelaksanaan pembangunan Gedung Serbaguna, metode yang digunakan
dalam mengambil data adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu data-data didapat
dari dokumen-dokumen kontrak proyek pengembangan sarana dan prasarana penunjang PLBN terpadu
Kalimantan Barat. Dari proses dan tahapan peninjauan didapatlah hasil, yaitu: sistematika manajemen suatu
proyek yang didapat dari dokumen kontrak proyek, volume yang telah di crosscheck melalui proses
monitoring harian, rencana anggaran biaya yang telah di addendum dikarenakan penambahan dan
pengurangan volume, bobot pekerjaan setelah di addendum, durasi waktu setelah di addendum hari
pekerjaan, membuat metode setiap item pekerjaan yang dilakukan dengan tinjauan langsung di lapangan,
serta alat pelindung diri yang digunakan saat bekerja.
Kata kunci: Gedung serbaguna, dokumen kontrak, sistematika manajemen proyek, rencana anggaran
biaya, dan metode pekerjaan.

Referensi

[1] Addiat. A. (2015). Identifikasi Penyebab
Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) Proyek
Perumahan. (Diakses maret 2020)10 | A n d i M a h e n d r a - 2 0 2 0
[2] Ghuzdewan Arif Toriq (2017). Mata Kuliah
Metode Konstruksi Bangunan.
http://tsipil.ugm.ac.id.(Diakses maret 2020)
[3] Ghuzdewan Arif Toriq (2017). Mata Kuliah
Pengantar Manajemen Konstruksi.
http://tsipil.ugm.ac.id. (Diakses maret 2020)
[4] Husen, A. (2011). Manajemen Proyek.
Yogyakarta: Andi Offset
[5] Permen PUPR. (2018). Bangunan Gedung
Negara.http://mpk.binakonstruksi.pu.go.id.
(Diakses maret 2020)
[6] PT. Nindya Karya (persero). (2020). Profil
Sejarah Nindya Karya.
https://www.nindyakarya.co.id. (Diakses maret
2020)
[7] Santoso, B. (2003). Manajemen Konstruksi.
web.sarjanaekonomi.co.id. (Diakses maret 2020)
[8] Sibima Konstruksi. (2007). Menerapkan Sistem
Manajemen Waktu Proyek (Project Time
Management). http://sibima.pu.go.id. (Diakses
maret 2020)
[9] Sibima Konstruksi. (2007). Sistem Manajemen
Biaya Proyek (Project Cost Management).
http://sibima.pu.go.id. (Diakses maret 2020)
[10] Permen PUPR. (2018). Bangunan Gedung
Negara.http://mpk.binakonstruksi.pu.go.id.
(Diakses maret 2020)
Diterbitkan
2020-12-16
Bagian
Articles