TINJAUAN PERENCANAAN MANAJEMEN PADA GEDUNG ASRAMA KESATUAN BRIGADE MOBIL DI KABUPATEN KUBU RAYA

  • Nopriansyah Nopriansyah Nopriansyah polnep
Kata Kunci: Manajemen Konstruksi, Tinjauan Perencanaan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Abstrak

Seiring dengan pembangunan yang semakin pesat dan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat di Kabupaten Kubu Raya, maka kebutuhan sarana dan prasarana pemerintah kota meliputi tempat tinggal untuk personil brimob sesuai dengan anggaran daerah tersebut. Maka dibangunlah Gedung Asrama Kesatuan Brigade Mobil Di Kabupaten Kubu Raya. Metode untuk menyelesaikan tugas akhir ini menggunakan studi literatur yang menggunakan data yaitu, data sekunder dan primer. Setelah itu berdasarkan data yang diolah, meliputi Gambar Layout lapangan, Dokumentasi, Hasil Observasi Lapangan. Biaya Proyek meliputi, Menghitung Volume, Menentukan Analisa Harga Satuan, Menghitung (RAB). SMK3 meliputi, Merencanakan Item pekerjaan, Klasifikasi dan Pengendalian Resiko Kecelakaan, Menentukan APD dan APK yang Sesuai. Waktu meliput Bobot Pekerjaan, Tabel Ketergantungan, Time Schedule (Barchart dan NWP), membuat Kurva S. Sumber Daya Manusia meliputi: Menghitung kebutuhan tenaga kerja, membuat kebutuhan tenaga kerja dan durasi pekerjaan. Hasil akhir dari Manajemen Mutu Proyek ialah Tabel Checklist Mutu atau Spesifikasi untuk Pembangunan Gedung Asrama Kesatuan Brigade Mobil Di Kabupaten Kubu Raya. Hasil dari Analisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pembangunan gedung Asrama ini adalah sebesar : Rp. 14.061.856.628,70   (Empat Belas Milyar Enam Puluh Satu Juta Delapan Ratus Lima Puluh Enam Ribu Enam Ratus Dua Puluh Delapan Koma Tujuh Puluh Rupiah ), serta hasil perhitungan kebutuhan waktu atau durasi pelaksanaan pembangunan menggunakan metode Network Planning (NWP) yaitu dengan metode NWP mendapatkan durasi pekerjaan 336 hari, sedangkan menggunakan metode Barchard mendapatkan durasi pekerjaan selama 14 bulan. Adapun SMK3 Pada Pembangunan  Gedung Asrama ini adalah Alat Pelindung Diri (APD) terdiri dari pelindung kepala (Helm) 120 buah, Sarung Tangan 110 buah, Kacamata Pelindung 110 buah, Sepatu Boots 110 buah,  Full Body Harnes 110 buah, Masker 370 box Sepatu Safety 10 pasang dan Rompi 120 buah. Adapun untuk (APK) terdiri dari. Rambu-rambu 5 buah, Voli Line 20 buah, dan Scapolding 50 set. Hasil akhir dari Manajemen Mutu Proyek adalah Tabel Checklist Mutu / Spesifikasi untuk Pembangunan Gedung Asrama Kesatuan Brigade Mobil Di Kabupaten Kubu Raya dan Muthual Check 0% (MC 0%) apakah telah sesuai atau belum sesuai.

Referensi

(1) AWidiasanti, Irika dan Lenggogeni. (2013). Manajemen konstruksi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

(2) A. Soedrajat Sastraatmaja, (1984), Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan. Penerbit Nova, Bandung

(3) A.Z, Zainal. (1992). Analisis Bangunan Menghitung Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

(4) Badri, Sofwan, (1991). Dasar-dasar Network Planning, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

(5) Charles, Kirkpatrick.A. dan Levin, Richard,I. (1972). Perencanaan dan Pengawasan dengan PERT dan CPM. Bhatara : Jakarta

(6) ISO 9001 (2015) International Organization for Standardization .Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan.

(7) PMTK (1996) Pereturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-05/MEN/1996. Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

(8) PUPR RI (2016) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016 Tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan

(9) PUPR RI (2018) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

(10) Soeharto Iman, (1997) “ Manajemen Proyek : Dari Konseptual sampai Operasional” Editor Yati Sumiharti, Cet.3 .Jakarta : Erlangga
Diterbitkan
2021-06-30
Bagian
Articles