PENATAAN KAWASAN KUMUH DUSUN MANDALA DESA MENDALOK KABUPATEN MEMPAWAH
PENATAAN KAWASAN KUMUH DUSUN MANDALA DESA MENDALOK KABUPATEN MEMPAWAH
Abstrak
Slums are located in Mandala Hamlet, Mendalok Village, Sungai Turmeric District, Mempawah Regency, West Kalimantan, Indonesia. Is one of the settlements that still must be considered that follows the regulations in force. One of the rules Criteria for Slum Housing and Slum Settlements includes slum criteria in terms of buildings, environmental roads, environmental drainage, clean water supply, wastewater treatment, waste management conditions and fires. The purpose of writing research is to make an area that is not slum and follows existing regulations.
The concept of structuring the settlements applied is the concept of structuring the settlements of fishing villages where land development is focused on being the main discussion. The method used to obtain data supporting the writing of this research is by means of observation, interviews, questionnaires, and measurement data. Where output is focused on Pentaan with an area of 0.81 Ha with the construction of livable houses with 37 units of type 60 and type 80 houses with 8 houses, drainage using a trapezoidal cross section and making TPS as many as 4 pieces with a pile of garbage per day as much as 6.90 m3/day.
Referensi
[2] Armedia. 2021. “Penjelasan Zoning Dalam KonsepDesain Arsitektur”.
https://www.arsimedia.com. Diakses pada 13 April 2020.
[3] Cipta Karya Tanggerang. 2019. “Pentingnya Sistem Drainase yang Baik di Kawasan Perumahan”. https://citraraya.com. Diakses pada 16 Agustur 2019.
[4] Gobel, Fendy Faisal. (2019). Konsep Penataan Kawasan Permukiman Desa Lemito. Diakses pada 2 Oktober 20219. Dari journal Of infrastructure and Science Engineering.
[5] Ismail,Dian Ekawanty. (2019) Hukum Tata Ruang. Yogyakarta: UII
[6] Kuswartojo Tjuk. (2002). Perumahan dan Permukiman di Indonesia. Bandung: ITB
[7] Peraturan Menteri No 2 Tahun 2016, Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.
[8] Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 2016, Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Pasal 106 Ayat (3)
[9] Permen PUPR No. 02/PRT/M/2016 Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
[10] Ramdani, Bani Dipra, dan Haryanto, Ragil. (2013). Preferensi Masyrakat Terhadap Penataan Kawasan Permukiman Nelayan Kumuh di Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten bangkah Tengah. Diakses pada Maret 2013. Dari Jurnal Teknik PWK No.3
[11] SNI 03-3242-2008. Tentang Pengelolaan sampah di permukiman.
[12] SNI 03-3424-1994. Tentang Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan.
[13] SNI 03-7065-2005. Tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing.
[14] SNI No 19-2454-2002. Tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengolahan Sampah.
[15] SNI 19-3964-1994. Tentang Metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan.
[16] SNI-19-39-1995 Tentang Spesifikasi timbulan sampah untuk kota kecil dan kota sedang di Indonesia.
[17] SNI 3242-2008. Tentang Pengolahan Sampah di Permukiman.
[18] Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya. (2012). Disain Saluran Irigasi. Diakses pada September 2012. Dari Pilar Jurnal Teknik Sipil Volume 7 No. 2.
[19] Suoth, Alfrida E, Sri Unon Purwati dan Yuriska Andiri. Pola Komsumsi Air Pada Perumahan Teratur: Studi Kasus Komsumsi Air di Perumahan Griya Serpong Tanggerang Selatan. (2018). Diakses pada 30 Juli 2018. Dari Jurnal Ecolab Vol. 12 No. 2.
[20] Undang –Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2011. Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##