PERENCANAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI GEDUNG WISMA ATLET 5 (LIMA) LANTAI DI JALAN KARET KOTA PONTIANAK

PERENCANAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI GEDUNG WISMA ATLET 5 (LIMA) LANTAI DI JALAN KARET KOTA PONTIANAK

  • ajo een Politeknik Negeri Pontianak
  • een serra

Abstract

Seiring dengan pembangunan yang semakin pesat dan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat di Kota Pontianak, maka kebutuhan sarana dan prasarana pemerintah kota meliputi peremajaan sarana dan prasarana dibidang olahraga sesuai dengan anggaran daerah tersebut. Maka dibangunlah Gedung Wisma Atlet 5 (lima) lantai di Jalan Karet Kota Pontianak Kalimantan Barat. Metode untuk menyelesaikan tugas akhir ini menggunakan studi literatur yang menggunakan data yaitu, data sekunder dan primer. Setelah itu berdasarkan data yang diolah, meliputi Gambar Layout lapangan, Dokumentasi, Hasil Observasi Lapangan. Biaya Proyek meliputi, Menghitung Volume, Menentukan Analisa Harga Satuan, Menghitung (RAB). SMK3 meliputi, Merencanakan Item pekerjaan, Klasifikasi dan Pengendalian Resiko Kecelakaan, Menentukan APD dan APK yang Sesuai. Waktu meliput Bobot Pekerjaan, Tabel Ketergantungan, Time Schedule (Barchart dan NWP), membuat Kurva S. Sumber Daya Manusia meliputi: Menghitung kebutuhan tenaga kerja, membuat kebutuhan tenaga kerja dan durasi pekerjaan. Hasil akhir dari Manajemen Mutu Proyek ialah Tabel Checklist Mutu atau Spesifikasi untuk Pembangunan Gedung Wisma Atlet 5 (lima) Lantai di Jalan Karet Kota Pontianak.Hasil dari Analisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pembangunan gedung wisma atlet Pontianak ini adalah sebesar : Rp 14,920,456,000.00 (Empat Belas Melyar Sembilan Ratus Dua Puluh Juta Enam Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah), serta hasil perhitungan kebutuhan waktu atau durasi pelaksanaan pembangunan menggunakan metode Network Planning (NWP) yaitu dengan metode NWP mendapatkan durasi pekerjaan 468 hari, sedangkan menggunakan metode Barchard mendapatkan durasi pekerjaan selama 15 bulan. Adapun SMK3 Pada Pembangunan  Gedung Wisma Atlite 5 (lima) Lantai serta Alat Pelindung Diri (APD) terdiri dari pelindung kepala (Helem) 172 buah, Sarung Tangan 172 buah, Kacamata Pelindung100 buah, Sepatu Boots 170 buah, Body Harnes 50 buah, dan Rompi 170 buah. Adapun untuk (APK) terdiri dari. Rambu-rambu 5 buah, Jaring polynet 22 roll, dan Police line 3 roll. Hasil akhir dari Manajemen Mutu Proyek adalah Tabel Checklist Mutu / Spesifikasi untuk Pembangunan Gedung wisma atlet 5 (lima) lantai di jalan Karet Kota Pontianak, dan Muthual Check 0% (MC 0%) apakah telah sesuai atau belum sesuai.

References

[1] Abrar H, (2009)., Manajemen Proyek, C.V Andi Offset, Yogyakarta

[2] Anonim, (2008)., Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung. Pemerintah Republik Indonesia, Jakarta.

[3] Cristina W.Y., dkk, (2012)., Pengaruh Budaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi, Universitas Brawijaya Malang, Malang.
[4] Departemen Pendidikan Nasional, (2002)., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

[5] Departemen Pendidikan Indonesia, (2008)., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

[6] Gitosudarmo, Indrio, (2002)., Manajemen Keuangan. BPFE. Yogyakarta.

[7] Griffin. R. W, (2004)., Manajemen, Erlangga, Jakarta.

[8] Handoko, T. Hani, (1986)., Manajemen Edisi 2. BEFE. Yogyakarta.

[9] Hasan I, (2002)., Pokok -pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Jakarta.

[10] Kamarwan S, dkk, (1998)., llmu Manajemen Konstruksi, Universitas Tarumanegara, Jakarta.

[11] Marzuki, (2005)., Pengertian Data Primer dan Sekunder. R. Rusdi, Jakarta.

[12] Muslich M. (2009)., Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu Mudah, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

[13] Nurhayati, (2010)., Manajemen Proyek, Graha Ilmu, Yokyakarta.

[14] Soedrajat S, (1994)., Anggaran Biaya Pekerjaan, Nova, Bandung.

[15] Soeharto I, (1998)., Manajemen Proyek Dari Konseptual sampai Operasional, Erlangga, Jakarta.

[16] Terry RG, (1959)., Principles of management, Sukarna, Jakarta.
Published
2021-06-30