Penyediaan Sabun Cair Sebagai Antiseptik Di Era Kebiasaan Baru Dengan Penyajian Formulasi Lidah Buaya dan Daun Kesum

  • Desdy H Gunawan Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Pontianak
  • L Chronika Simajuntak Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Pontianak
Keywords: Sabun cair,lidah buaya, daun kesum,senyawa aktif

Abstract

Mencuci  tangan dengan cara dan bahan yang tepat merupakan langkah awal  memutus penyebaran penyakit. Bahan yang digunakan bisa dalam bentuk sabun cairyang berasal dari tanaman yang ada disekitar seperti lidah buaya dan daun kesum.  Senyawa aktif lidah buaya seperti kelompok fenol memiliki kemampuan dalam penghambatan mikroba. Begitu juga dengan daun kesum yang memiliki senyawa golongan fenolik, alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan minyak atsiri serta aroma khas yang dimilikinya, sehingga gabungan keduanya di duga dapat menghasilkan produk antiseptik seperti sabun cair yang memiliki keunggulan perlindungan permukaan kulit.  Tujuan penelitian yang diusulkan terkait penyediaan sabun cair sebagai antiseptik  dengan penyajian formulasi lidah buaya dan daun kesum  adalah untuk mengetahui efektifats sabun yang dihasilkan terhadap kulit. Metoda Penelitian yang akan diterapkan dalam pencapaian tujuan yang direncanakan adalah dengan melakukan penelitian dilaboratorium menggunakan tiga tahapan utama yaitu:1) melakukan pembuatan sabun cair dengan formulasi  lidah buaya 20,25 dan 30%: daun kesum 10,15 dan 20%.2) Melakukan analisa  kimia terkait   uji kadar air dan uji asam lemak, analisa fisik meliputi uji  rendemen, stabilitas busa, uji iritasi dan pH.3)Menentukan perlakuan terbaik dari produk yang dihasilkan berdasarkan  data analisa yang diperoleh.Hasil penelitian  secara keseluruhan menyimpulkan bahwa sabun cair yang dihasilkan dengan berbagai formulasi tidak memberikan efek negative terhadap kulit.

Published
2022-06-20
Section
Articles