Pola Konfigurasi Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong Limas

  • Wahyudin Ciptadi Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak
  • Erwin Rizal Hamzah Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak
  • Muhammad Radhi Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak

Abstract

Rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak adalah sebuah rumah tinggal untuk satu keluarga yang merupakan unit sosial yang terkecil. Rumah tersebut umumnya dipengaruhi oleh ajaran Agama Islam dan adat istiadat Melayu Pontianak yang masih bertahan sampai saat ini. Pengelompokan berdasarkan tingkatan hirarki tertinggi terbagi atas 3 (tiga) tipe yaitu: tipe Potong Kawat, tipe Potong Godang, dan tipe Potong Limas. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak tipe Potong Limas yang memiliki tingkatan hirarki paling tinggi. Terdapat fenomena yang terjadi di masyarakat sub Melayu Pontianak yang tinggal di kota Pontianak saat ini, yaitu masih terdapatnya sebagian masyarakat yang masih memegang teguh adat dan tradisi Melayu Pontianak untuk bertahan serta mendiami rumah tinggal tradisional tipe Potong Limas sampai saat ini. Di tiap-tiap rumah tersebut umumnya memiliki konfigurasi ruang khas yang terbentuk di dalam susunan ruang (denah ruang) rumah tinggalnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi konfigurasi ruang yang terbentuk di dalam rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong Limas yang ditandai dengan batas ruang, zona ruang dimana keadaan fisik dari kelompok ruangan tersebut akan membentuk sebuah pola konfigurasi ruang. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan metode rasionalistik-kualitatif dengan mengambil beberapa sampel penelitian dari populasi rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong Limas yang masih ada dan masih bertahan sampai saat ini. Adapun tahapan pelaksanaan yaitu: pengumpulan data, dan analisis data serta pembahasan hasil penelitian. Penelitian ini menghasilkan temuan tiga model pola konfigurasi ruang yang didapatkan dari proses analisis sampel penelitian dengan memperhatikan variabel penelitian meliputi aspek ruang Convex (pencapaian ruang), garis aksial (garis penghubung ruang), dan kedalaman ruang.

Published
2019-12-06
Section
Articles