Perancangan Struktur Apartemen 15 Lantai Dengan Menggunakan Beton Bertulang di Jl.Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak,Kalimantan Barat
Abstrak
Peningkatan kebutuhan akan tempat tinggal dari tahun ke tahun semakin meningkat. Penambahan jumlah penduduk menjadi faktor utama dan tidak didukungnya ketersedian lahan. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak Tahun 2013 – 2033 kebutuhan lahan untuk hunian mencapai 4580,31 Ha. Pembangunan secara vertikal yaitu Apartemen bertujuan menghemat penggunaan lahan dan tetap dapat memenuhi kebutuhan hunian dalam jumlah yang banyak. Perencanaan apartemen ini menggunakan standar sesuai SNI 03-2847-2002 dengan penggunaan program softeare SAP 2000. Perancangan site plan, desain gambar dan perhitungan struktur dalam rancangan apartemen ini. Perancangan apartemen ini bertujuan untuk menghasilkan struktur apartemen dengan beton bertulang yang kokoh, aman, dan ekonomis. Perancangan apartemen ini dimulai dari perencanaan site plan, desain gambar, tata ruang, pelat lantai, gaya-gaya dalam dan pondasi, dalam penyusunan Tugas Akhir ini menggunakan metode kuantitatif dan pengumpulan data secara primer dan sekunder. Spesifikasi pembangunan Apartemen tersebut menggunakan beton bertulang, menggunakan pondasi tiang pancang, atap dak, fc’ 30, dan fy 400. Dari hasil analisa dan perhitungan beban dan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan tersebut, maka diadapat hasil untuk pelat dengan tebal 10 cm dan 12 cm; 2 jenis ukuran balok induk dan balok dengan masing-masing ukuran 55 cm x 45 cm, 50 cm x 40 cm, 45 cm x 35 cm, dan 35 cm x 30 cm; 3 jenis ukuran dengan ukuran masing-masing 65 cm x 65 cm, 60 cm x 60 cm, dan 50 cm x 50 cm; serta 3 tipe pondasi dengan jumlah tiang pancang yang berbeda yaitu 9, 12, 20, dan 24 titik tiang pancang.
Referensi
[2] E. W. J. M. John Simpson, Oxford English Dictionary, Britania Raya: Oxford University Press, 2005.
[3] Sutarmiji, “Peraturan Daerah (PERDA) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak Tahun 2013-2033,” dalam LD.2013/N0.2, LL Kota Pontianak, Pontianak, 2013.
[4] ASIACON, “Pengertian dan Fungsi Beton Bertulang,” PT. ASIACON CIPTA PRIMA, 2020.
[5] Gere, j. M.; Timoshenko, S.P., Mechanics of Material, PWS Publishing Company, 1997.
[6] R. Hibberller, Analisa Struktur, PT.Prenhallindo, 1999.
[7] E. Marlina dan D. Hardjono, Panduan Perancangan Bangunan Komersial, Yogyakarta: Andi Offset, 2008.
[8] S. N. I. 2847, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Bandung: Badan Standar Negara Indonesia, 2002.
[9] K. B. Suryolelono, Teknik Fondasi Bagian II, Yogyakarta: NAFIRI, 1994.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##