RETENSI https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/Retensi <p><strong>RETENSI </strong>merupakan Jurnal Rekayasa Teknik Sipil yang akan terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan <strong>Juni&nbsp;</strong>dan <strong>Desember</strong>. Jurnal Retensi diterbitkan oleh Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak Kalimantan Barat. Redaksi akan menerima sumbangan artikel ilmiah dari para peneliti, pendidikan dan pemerhati masalah-masalah atau <em><strong>&nbsp;focus&nbsp;and&nbsp;scope&nbsp;</strong></em>dibidang Rekayasa Teknik Sipil seperti struktur, jalan raya, jembatan, transportasi, geoteknik, manajemen kontruksi, dan material dan bahan bangunan.&nbsp;Jurnal dapat diakses melalui&nbsp;http://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/Retensi&nbsp;</p> en-US ronaariyansyah@polnep.ac.id (Rona Ariansyah) dosen.arief.polnep@gmail.com (Ikhwan Arief Purnama, M.T) Wed, 18 Jun 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 COMPARATIVE ANALYSIS OF MKJI 1997 AND PKJI 2023 METHODS IN DETERMINING ROAD CAPACITY VALUE ON URBAN ROADS (CASE STUDY: JL. DOKTOR MANSYUR) https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/Retensi/article/view/998 <p><em>Road capacity is one of the things needed in the process of determining the level of road service. There are </em><br><em>several data needed in the process of determining road capacity using both the MKJI 1997 and PKJI 2023 </em><br><em>methods. These data are road width data, median conditions, shoulder width data, curb data, population data, </em><br><em>number of vehicles crossing the road, and side friction data. All of this data can be obtained by conducting a </em><br><em>direct survey at the review location. The review location is an urban road (Jl. Doktor Mansyur), Medan City, </em><br><em>North Sumatra. In addition, vehicle types are also grouped because they will have an impact on the road </em><br><em>section capacity value. Traffic volume and side friction surveys are carried out on weekdays and weekend. </em><br><em>With the acquisition of road capacity values, the level of road service can be determined to be followed up if </em><br><em>the road service level is no longer working according to the function of the road. After conducting a traffic </em><br><em>survey and data processing, the road service level was obtained in category F due to very high side friction</em><br><em>conditions and dense activity on the road section.</em></p> Pagit Juni Sartika Br Tarigan, Fenny Novita Meysabed Sianturi, Oktavia Ully Artha Silalahi, Dine Noviandri Badriansyah Copyright (c) 2025 Pagit Juni Sartika Br Tarigan, Fenny Novita Meysabed Sianturi, Oktavia Ully Artha Silalahi, Dine Noviandri Badriansyah http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/Retensi/article/view/998 Wed, 18 Jun 2025 00:00:00 +0700 PENGARUH VARIASI PANJANG LINK PADA SISTEM ECCENTRICALLY BRACED FRAMES DENGAN MENGGUNAKAN TIPE SPLIT-D BRACED https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/Retensi/article/view/999 <p>&nbsp;</p> <p>Sistem <em>Eccentrically Braced Frames</em> (EBF) merupakan sebuah sistem penahan gempa lateral pada bangunan baja yang dianggap sebagai gabungan antara sistem rangka pengaku momen dan sistem berpengaku eksentrik. Sistem EBF memberikan banyak variasi konfigurasi tipe <em>link</em> yang dapat dimodelkan untuk mengetahui tipe <em>link</em> yang paling direkomendasikan yang sesuai dengan kapasitas deformasi plastis dan disipasi energinya. Pada penelitian ini, dilakukan analisis untuk mengetahui kegagalan terlebih dahulu pada elemen <em>link</em>. Struktur gedung yang dimodelkan adalah residensial baja 8 lantai dengan sistem <em>link </em>horizontal tipe <em>Split D-Braced</em> menggunakan SAP 2000 berupa analisis linier dan non-linier (<em>pushover</em>). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan data sekunder didapatkan dari penelitian sebelumnya (bishay,dkk) menggunakan denah yang ada, beban struktur (SNI 1727-2020) dan beban gempa (1726-2019). Hasil analisis <em>pushover</em>, dapat diketahui bahwa struktur D-EBF mengalami pelelehan pada <em>displacement</em> lantai puncak sebesar 20,588 mm <em>base force</em> sebesar 4.662,379 kN. Selanjutnya struktur D-EBF mencapai nilai <em>ultimate</em> pada <em>displacement</em> sebesar 193,137 mm dengan <em>base force</em> sebesar 24.035,369 kN. Adapun nilai dari <em>performance point nilai</em> V = 4062,416 kN, <em>displacement</em> = 17,538 mm ; <em>performance point</em> pada Sa = Sd = 0,909. Sehingga dari hasil analisis dapat diketahui daktilitas dari struktur D-EBF tipe <em>link </em>yang direkomendasikan menggunakan <em>link </em>pendek adalah sebesar 9,381. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur gedung EBF tipe <em>Split D-Braced</em> 8 lantai mengalami kegagalan terlebih dahulu pada elemen <em>link</em>, hal ini sesuai dengan konsep struktur<em> Eccentrically Braced Frames</em> (EBF).</p> Oktavia Ully Artha Silalahi, pagit Juni Sartika Br Tarigan; Fenny Novita Meysabed Sianturi; Rudianto Surbakti Copyright (c) 2025 Oktavia Ully Artha Silalahi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/Retensi/article/view/999 Wed, 18 Jun 2025 00:00:00 +0700