PERENCANAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA 4 LANTAI DI JALAN TANJUNG PURA KOTA PONTIANAK
PERENCANAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA 4 LANTAI DI JALAN TANJUNG PURA KOTA PONTIANAK
Abstract
Pertambahan penduduk di Kota Pontianak yang semakin pesat, sedangkan lahan yang tersedia semakin terbatas mengakibatkan perumahan dan pemukiman penduduk menjadi padat dan sempit bahkan tergolong kumuh. Oleh karena itu, dianggap perlu adanya pembangunan rumah susun sederhana sewa dengan sasaran penghuninya yaitu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah di daerah tersebut yaitu di Jalan Tanjung Pura Kota Pontianak. Manajemen konstruksi menjadi solusi yang tepat dalam perencanaan pembangunan rumah susun sederhana sewa. Adapun data-data yang dikumpulkan antara lain data primer berupa observasi lapangan (luasan lahan) dan dokumentasi lapangan (foto) dan data sekunder yang berupa gambar rencana kerja, harga upah dan bahan (basic price) Kota Pontianak tahun 2022, AHSP berdasarkan Peraturan Pemerintah PUPR tahun 2022 dan literatur berupa buku dan e-book. Terdapat 5 aspek manajemen konstruksi yang akan dibahas yaitu manajemen biaya, manajemen waktu, manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen mutu, dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Didapatkanlah hasil Rencana Anggaran Biaya (RAB), rekapitulasi RAB, time schedule (kurva S dan bar chart), network planning dengan metode CPM, kebutuhan tenaga kerja, Spesifikasi mutu bahan dan alat, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pelindung Kerja (APK), identifikasi risiko kecelakaan, dan biaya Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K). Hasil dari perencanaan manajemen konstruksi telah didapatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp.21.308.817.000,00, rencana durasi waktu pekerjaan selesai selama 6 bulan berdasarkan time schedule atau 199 hari berdasarkan CPM, spesifikasi mutu dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) menggunakan persyaratan umum berdasarkan data spesifikasi gambar rencana serta peraturan-peraturan yang berlaku, sumber daya manusia mendapatkan kebutuhan tenaga kerja terbanyak sebesar 48 orang, dan mendapatkan APD dan APK serta menghitung biaya RK3K sebesar Rp.77.984.000,00.
References
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.