Tinjauan Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Crashing Dengan Sistem Shift Tenaga Kerja

Tinjauan Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Crashing Dengan Sistem Shift Tenaga Kerja

  • Maulidyah Maulidyah Politeknik Negeri Pontianak
  • sri rizkiyah
  • Azza Arena
  • Ikhwan Arief Purnama

Abstract

Pada saat membangun proyek gedung, keterlambatan pekerjaan proyek sering terjadi saat dilaksanakan. Jadi dibutuhkan alternatif yang dapat membantu menyelesaikan proyek konstruksi lebih cepat salah satunya dengan menggunakan metode shift tenaga kerja. Penelitian ini menganalisis percepatan periode menggunakan shift tenaga kerja pada proyek konstruksi gedung SMAN 4 Kota Pontianak Kalimantan Barat. Total anggaran biaya proyek pada kondisi pasca-crashing dengan sistem shift tenga kerja dengan total biaya Rp2.731.667.460,24 lebih tinggi dari total anggaran proyek dalam kondisi normal yaitu Rp. 2.222.022.510,48, dan periode pelaksanaan proyek 77 hari lebih cepat dari periode normal dari 180 hari pada durasi normal Dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem shift lebih efektif dalam durasi karena lebih cepat dari rencana durasi normal. Menjadi efektif dan efisien dalam proyek konstruksi sangat penting karena ada banyak mekanisme kerja yang saling mempengaruhi seperti biaya, waktu, sumber daya manusia, sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) untuk identifikasi resiko yang kemungkinan terjadi dalam proyek konstruksi, dan manajemen komunikasi proyek sangat penting dalam konstruksi.

References

[1] Soehendradjati, R. J. B. Manajemen Konstruksi. Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada,1987
[2] Husein, A., & Perencanaan, M. P. Penjadwalan, dan Pengendalian Proyek (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi Offset,2011
[3] Santoso, W. Analisis percepatan proyek menggunakan metode crashing dengan penambahan jam kerja empat jam dan sistem shift kerja (Studi kasus: Proyek Pembangunan Gedung Animal Health Care Prof. Soeparwi, Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Yogyakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia),2018
[4] Kinasih, A. P. Evaluasi Waktu Dan Biaya Dengan Metoda Crashing Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Uii (Time And Cost Evaluation Using Crashing Method On Uii Hospital Construction Project) (Master's thesis, Universitas Islam Indonesia),2018
[5] Soeharto I, Manajemen proyek dari konseptual sampai operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta.1955
[6] Soeharto I, Manajemen Proyek, edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta,1997
[7] Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 28 / PRT / M / 2021 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan.
[8] Jawat, I. W., & Suwitanujaya, I. N. Estimasi Biaya Pencegahan Dan Pengawasan K3 Pada Proyek Konstruksi. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 7(1), 88-10, 2018
[9] Tarwaka. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta : HARAPAN PRESS, 2008
[10] Anggraeni, E. R., Hartono, W. & S. Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode Crashing dengan Penambahan Tenaga Kerja dan Shift kerja. e-jurnal matriks teknik sipil, pp. 610-611,2017
Santoso, W. ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN, Yogyakarta: UII.2017
Santoso, W. Analisis percepatan proyek menggunakan metode crashing dengan penambahan jam kerja empat jam dan sistem shift kerja, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia 2017
Anggraeni, E. R., Hartono, W., & Sugiyarto, S, Analisis percepatan proyek menggunakan metode crashing dengan penambahan tenaga kerja dan shift kerja (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta). Matriks Teknik Sipil, 5(2),2017.
[11] Ervianto, W. I. Manajemen proyek konstruksi. Andi, Yogyakarta, 2005.
[12] Anggraeni, E. R., Hartono, W. & S. Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode Crashing dengan Penambahan Tenaga Kerja dan Shift kerja. e-jurnal matriks teknik sipil, pp. 610-611,2017.
Santoso, W, ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN, Yogyakarta: UII,2017.
Santoso, W. Analisis percepatan proyek menggunakan metode crashing dengan penambahan jam kerja empat jam dan sistem shift kerja, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia,2017.
Data Proyek Kejaksaan Negeri Kalimantan Barat. 2021
[13] Ervianto. Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi Pertama. Yogyakarta : Salemba Empat, 2002.
[14] Etty Rabihati, DKK. Utilization Of Bauxite (Bauxite Tailing) As A Substitute For Fine Aggregate To The Strength Of Split Tensile Strength And Modulus Of Elasticity In Concrete. Politeknik Negeri Pontianak,2022
Published
2022-12-10