Perancangan Struktur Bangunan Gedung Kantor Sewa Borneo Land 4 Lantai Jalan Parit Bugis Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya

Perancangan Struktur Bangunan Gedung Kantor Sewa Borneo Land 4 Lantai Jalan Parit Bugis Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya

  • Rizky Adhitya Politeknik Negeri Pontianak
  • indah rosanti
  • randy setiawan

Abstract

Kabupaten Kubu Raya merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Mempawah. Tujuan dari pemekaran Kabupaten Kubu Raya ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan, mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat serta mengefektifkan rentang kendali penyelenggaraan pemerintahan. Kabupaten Kubu Raya sendiri masih kekurangan berbagai macam insfratuktur pedukung, salah satunya masih kekurangan gedung kantor pelayanan pajak untuk masyarakat. Memiliki kantor pelayanan pajak yang strategis dapat membantu mempermudah pelayanan pajak di kabupaten itu sendiri. Dimana dalam penelitian, ini dilakukan Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang menggunakan material struktur beton yang mengacu pada SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, untuk gempa mengacu pada SNI 1726:2019, dan untuk menentukan  pembebanan bangunan mengunakan PPURG 1987, sedangkan untuk analisis dilakukan dengan softwere SAP2000 dan hitungan secara manual. Dari data perencanaan dengan luasan bangunan 25 m x 25 m, dan keseluruhan tinggi bangunan adalah 17.50 m, didapat tebal pelat atap dak 12 cm, tebal pelat lantai 12 cm, dimensi balok induk 25 cm x 50 cm dan dimensi balok anak 20 cm x 40 cm, dimensi kolom 35 cm x 35 cm, dan ukuran pondasi 2 m x 2 m dengan menggunakan tiang pancang 25 cm x 25 cm yang berjumlah 9 batang. Dari semua data bangunan diatas dapat di simpulkan dari hasil perhitungan bahwa mampu menahan semua gaya/momen yang terjadi pada bangunan

References

1) Asroni, Ali. 2017. Teori dan Desain Balok Plat Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847-2013. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
2) Atmosudirjo, Prajudi. 1982. Administrasi dan Manajemen Umum. Jakarta: Ghalia Indonesia.
3) Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 1727:2013 Peraturan Beban Minimum untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan Struktur lain. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
4) Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 2847:2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
5) Badan Standardisasi Nasional. 2019. SNI 03-2847-2019, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
6) Badan Standarisasi Nasional. 2002. Standar Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002). Jakarta, Indonesia.
7) Cyrill M Harris, Dictionary of Architecture and Construction, Mc Graw Hill Book Comp, 1975.
8) Departemen Pekerjaan Umum. (1987). Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Rumah Dan Gedung. Jakarta : Pekerjaan Umum
9) Dipohusodo, Istimawan, 1994, Struktur Beton Bertulang (Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03), PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
10) Esthi H.S, Viviana. (2013). LANDASAN TEORI DAN PROGRAM Pusat Bisnis dan Entertainment di Tanjungpinang Tema Desain Urban Cruise. Other thesis, Unika Soegijapranata. Diakses dari http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4125 pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 16.00WIB.
11) Karyono, Tri Harso. 2010. Green Architecture. Penerbit Erlangga Prajudi Atmosudirjo (1982:25).
12) Marlina. Endy, 2008, Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Andi Offset, Yogyakarta.
13) Moekijat (1989), Manajemen Kepegawaian, Bandung: Mandar Maju.
14) Sardjono H.S, Ir, Edisi Kedua, 1991. Pondasi Tiang Pancang Jilid I, CV. Sinar Wijaya, Surabaya
15) Setiawan A. 2016. Perancanga Strutur Beton Bertulang (Berdasarkan SNI 2847:2013). Erlangga.
Published
2022-06-30