https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/JK/issue/feed Kapuas 2024-08-26T14:36:46+07:00 Henri Prasetyo henriprasetyo@gmail.com Open Journal Systems <p style="text-align: justify;">Kapuas adalah Media Publikasi Elektronik Artikel Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang dikelola oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Pontianak. Ruang Lingkup kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dapat berupa sosialisasi, penyuluhan, pendampingan hingga transformasi iptek kepada Masyarakat guna meningkatkan kompetensi dan taraf hidup masyarakat melalui kegiatan yang terstruktur. Bidang keilmuan publikasi artikel yang dimuat dapat mencakup bidang ilmu rekayasa dan non rekayasa. Redaksi menerima artikel dari praktisi dan akademisi melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan secara mandiri maupun melalui pendanaan lembaga tertentu agar dapat dipublikasikan secara umum dan dapat diakses dalam Bahasa Indonesia. Frekuensi publikasi artikel secara berkala sebanyak dua kali yakni pada bulan Januari dan Juli pada tiap tahun terbitan (e-ISSN 2774-4736).</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/JK/article/view/720 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengelolaan Keuangan Dan Strategi Pemasaran Pada Kelompok Tani Sungai Tempayan Tengah Kabupaten Kubu Raya 2024-08-05T09:53:28+07:00 Agus Widodo widodoagus86@yahoo.co.id Merry Triani merrytiani01@yahoo.com Anik Cahyowati anikcahyowati@gmail.com Fioritari Fiorintari fiorintari@gmail.com Melati Pramudita Lestari melatipl@gmail.com Murti Puspita Rukmi murtipuspitarukmi@gmail.com Susan Andriana susanandriana@gmail.com Wida Arindya Sari widaarindyasari@gmail.com Yani Riyani yaniriyani@gmail.com Yohanes Adi Nugroho yohanesadinuhroho@gmail.com <p>Tujuan dari pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentinganya pengelolaan keuangan berdasarkan pencatatan akuntansi dan strategi pemasaran produk hasil pertanian serta mengembangkan kualitas hasil pertanian dalam meningkatkan potensi yang dimiliki oleh Kelompok Tani Sungai Tempayan Tengah Desa Mega Timur Kecamatan Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan cara pemberian materi oleh Tim PPM Jurusan Akuntansi Polnep tentang pengelolaan keuangan secara sederhana berdasarkan SAK EMKM, dan pemasaran produk dengan menggunakan digital marketing. Setelah itu diadakan pelatihan mengenai pelatihan pengelolaan keuangan dan pemasaran produk pertanian yang terdiri dari 20 peserta dari Kelompok Tani Sungai Tempayan Tengah. Hasil kegiatan ini para peserta dapat dan mampu menyusun laporan keuangan sederhana berdasarkan SAK ETAP dan dapat menerapkan strategi pemasaran produk hasil pertaniaan menggunakan digital marketing sehingga dapat menjadi desa mandiri dan secara tidak langsung akan membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/JK/article/view/786 Pelatihan PLC Outseal untuk Guru-Guru SMK Negeri 2 Pemangkat untuk Peningkatan Kompetensi Bidang Otomasi Industri di Kabupaten Sambas 2024-08-05T09:41:59+07:00 Hasan Hasan indra_elka@yahoo.ac.id Agus Riyanto agusriyanto@gmail.com Nurul Fadilah nurulfadilah@gmail.com Bangbang H. bangbang@gmail.com Suparno Suparno suparno@gmail.com Rusman Rusman rusman@gmail.com Rianda Rianda rianda@gmail.com Wawan Heryawan wawanheryawan@gmail.com <p>Salah satu kewajiban tridarma yang wajib dilaksanakan oleh Dosen perguruan tinggi&nbsp; adalah Pengabdian pada masyarakat. Kegiatan tersebut dapat berupa pemberian pelatihan keterampilan ke masyarakat terinstitusi seperti Sekolah-sekolah Vokasi seperti SMK-SMK yang ada disekitar perguruan tinggi vokasi. Bidang pelatihan yang diberikan sesuai dengan kompetensi dari pelaksana PPM seperti bidang otomasi industri berbasis PLC, yang merupakan salah satu bidang kompetensi utama lulusan baik di SMK maupun di perguruan tinggi di teknik Listrik, elektronika industri, maupun di Mekatronika. Kegiatan PPM ini dilaksanakan di Kabupaten Sambas, di SMK Negeri 2 Pemangkat yang dilaksanakan selama 3 hari atau selama 30 jam pertemuan. Modul pratik otomasi yang pakai menggunakan kontroler&nbsp; PLC Outseal, yang merupakan PLC murah berbasis arduino nano dan mega, yang sudah mulai banyak digunakan pada industri-industri skala kecil dan menengah, mengingat PLC konvesional sangat mahal harganya.</p> <p>Dari hasil pre-test dan post test yang diberikan menunjukan penguasaan kemampuan dasar tentang PLC outseal sangat baik dimana dari kemampuan awal rata-rata 20 % penguasaan materi, menjadi 87 % setelah diberikan pelatihan . Dalam kegiatan ini dihibahkan 1 unit perangkat modul praktikum untuk menambah semangat para guru otomasi untuk meningkatkan kemampuannya.</p> <p>Dari sisi disain modul yang dibuat, SMK Negeri 2 Pemangkat&nbsp; sangat tertarik dengan permodelan modul yang dibuat, sehingga akan mencontoh teknologi yang digunakan. Pihak sekolah juga akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan akan mengirim guru-guru ke POLNEP untuk memperdalam kompetensi dibidang otomasi industri.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/JK/article/view/787 Pendampingan Perencanaan Kawasan Ponpes Mu’inul Islam dengan Konsep Taman Surga sebagai Sinkronisasi Ruang Desa Wisata Jeruju Besar 2024-08-05T09:41:59+07:00 Andi Zulestari dewi_razan@yahoo.com Palupi Ikayanti palupiikayanti@gmail.com Deni Maulana denimaulana@gmail.com Auliya Maula Alqadrie auliyamaulaalqadrie@gmail.com Mochamad Hilmy mochamadhilmy@gmail.com Taufik Wibowo taufikwibowo@gmail.com Diah Astiningsih diahastiningsih@gmail.com Nunik Hasriyanti nunikhasriyanti@gmail.com Weni Dewi Utami wenidewiutami@gmail.com Achmad Eko Yanuar achmadekoyanuar@gmail.com Muhammad Hidayat muhammadhidayat@gmail.com <p>Pondok Pesantren Mu’inul Islam merupakan pondok pesantren yang berada di Desa Jeruju Besar. Kawasan pondok ini merupakan&nbsp; kawasan pondok dengan penerapan konsep alam untuk setiap spot lokasi yang ada. Pondok ini juga menjadi salah satu ikon penting Desa Jeruju Besar sebagai tujuan kawasan wisata religi. Dengan adanya keunggulan ini, sehingga membawa Desa Jeruju Besar masuk dalam 75 besar ADWI 2023 (Anugerah Desa Wisata Indonesia). Namun secara konseptual, kawasan pondok ini belum memiliki konsep masterplan kawasan wisata yang lengkap&nbsp;&nbsp; yang terdiri dari infrastruktur, sirkulasi dan transportasi desa, alokasi ruang sesuai aktivitas, jangka waktu implementasi, pendanaan, serta pihak-pihak yang terlibat. Pendampingan kepada pengelola pondok pesantren Mu’inul Isalam dalam pengembangan masterplan kawasan wisata religi menjadi fokus kegiatan utama tim PPM Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak tahun 2023. Tujuan kegiatan ini adalah untuk aplikasi dan serapan ilmu keahlian tim kepada masyarakat sebagai pengguna untuk implementasi pembelajaran berbasis proyek di lapangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah&nbsp; metode survey data primer dan data sekunder yang ada di kawasan, mengkompilasi data, serta bersama-sama dengan pihak pondok untuk menggagas ide dan konsep perencanaan sehingga produk desain yang dihasilkan sinergi dengan tata ruang desa wisata Jeruju Besar. Kemudian dilakukan analisis perancangan dan membuat konsep perancangan kawasan masterplan, dengan produk akhir berupa desain masterplan. Luaran produk dari kegiatan ini adalah masterplan kawasan ponpes Mu’inul Islam di Desa Jeruju Besar sesuai dengan konsep yang ditentukan oleh pihak pondok pesantren</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/JK/article/view/805 Survey dan Checklist Kesiapan Pasar Ber-SNI untuk Pasar Rakyat di Kota Pontianak (Bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak) 2024-08-05T09:41:59+07:00 Ninik Kurniasih kurniasih_ninik@yahoo.com Theresia Siwi theresiasiwi@gmail.com Sari Sawitri sarisawitri@gmail.com Elsa Sari Yuliana elsasariyuliana@gmail.com Arianto Arianto arianto@gmail.com Soraya Soraya soraya@gmail.com Ika Kurnia ikakurnia@gmail.com Wahyudi Wahyudi wahyudi@gmail.com Zulham Al Farizi zulham@gmail.com <p>To create the modern concept, the Indonesian government&nbsp; of Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, issue that the market conditions is most worthy SNI certified. Stipulated in the binding by SNI 8152 : 2015 that public market must have competitiveness to improve economic conditions. In SNI 8152 : 2015 mentioned that some markets can reach SNI label for 3 on fulfillment of requirements, namely: general terms, technical requirements and requirements management.The general requirements in terms of hygiene, health, security, and comfort. While zoning in the form of technical requirements, the trade, corridor, re post tera measure and the courts. And management requirements in the management of markets in professional. There was only the market in the city pontianak is Flamboyan market which is SNI just the one by the year 2020, while other markets are not qualified. The government of pontianak concentration and focus on market management with a target next year will increase in the Pontianak market with a SNI label. These PKM group followed by 25 participants inculude an academics, students, and representatives of &nbsp;DKUMP, traders and association. Survey results are clustered certified market will next SNI value, representative as Kemuning Market Pontianak because its mostly cleaning market than other, stable inflation and existing fresh market. While the checklist shown as answered 44 items SNI questions which includes the &nbsp;general requirements, technical and management. The results is Kemuning market in IV type of SNI. Discuss and sharing find out that traders blocka are not yet based on SNI measure. There is no disinfectant rooms and water supplies well done yet.</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/JK/article/view/820 Penerapan Pembesaran Ikan Lele (Clarias sp.) bagi Kelompok Perempuan Tusoi Desa Amawang Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah 2024-08-05T10:01:47+07:00 Suparmin Suparmin suparmin.polnep@gmail.com Agus Setiawan agussetiawan@gmail.com Hylda Khairah Putri hyldakhairah@gmail.com Sri Warastuti sriwarastuti@gmail.com Farid Mudlofar faridmudlofar@gmail.com Purnamawati Purnamawati purnamawati@gmail.com Slamet Tarno slamettarno@gmail.com Budiman Budiman budiman@gmail.com Romi Susanti romisusanti@gmail.com Susilawati Susilawati susilawati@gmail.com Ridwan Salim ridwansalim@gmail.com <p>Salah satu bidang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok perempuan Tusoi adalah pemanfaatan pekarangan termasuk pemanfaatan lahan desa dengan usaha budidaya ikan terutama bagi anggota kelompok yang telah memiliki kolam ikan. Luaran yang dihasilkan dari solusi yang ditawarkan adalah pembinaan perbaikan lahan yang telah beralih fungsi menjadi siap pakai bagi pembudidayaan ikan, serta penyuluhan teknik pembudidayaan ikan sebagai acuan bagi kelompok dalam mengelola usahanya. Metode yang dilakukan adalah identifikasi kondisi dan kelayakan lahan, sosial ekonomi, pembinaan serta pendampingan teknis kelompok perempuan Tusoi Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mendukung pemberdayaan ekonomi untuk kelompok masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar hutan dalam memanfaatkan sumbar daya hutan terutama dalam segmen budidaya ikan. Hal tersebut diharapkan dapat membantu kelompok masyarakat untuk mengembangkan praktik-praktik ekonomi lokal yang mempertimbangkan prinsip keberlanjutan Selama kegiatan berlangsung diketahui bahwa dengan memelihara ikan lele yang proses pemeliharaannya sudah sesuai dengan prinsip budidaya. Diketahui dari proses pendampingan dan monitoring bahwa pemeliharaan ikan lele selama proses dengan tingkat kelangsungan hidup mencapai 85 % dan berat rata-rata 180 gram. Kegiatan pengabdian Kepada masyarakat ini diharapkan dalam pelaksanaannya dapat meningkatkan dan memacu masyarakat dalam mengembangkan budidaya ikan dan penerapan teknologi tepat guna yang aplikatif dan dapat meningkatkan produktivitas hasil budidaya ikan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan sesuai dengan kebijakan pemerintah.</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.polnep.ac.id/index.php/JK/article/view/807 Keterampilan Pengolahan Produk Diversifikasi Hasil Perikanan Bagi Masyarakat Desa Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya 2024-08-26T14:36:46+07:00 Belvi Vatria belvi189@gmail.com Baidhillah Riyadhi baidhillahriyadhi@gmail.com Rr. Puji Hastuti Kusumawati pujihastuti@gmail.com Vivin Primadini vivinprimadini@gmail.com <p><em>Sungai Rengas Village, Kubu Raya Regency is on the banks of the Kapuas River, which is the longest and widest river in West Kalimantan Province. Apart from that, in the village there is a Coastal Fishing Port which is very active in fish loading and unloading activities. Sungai Rengas Village has great potential to develop the fisheries sector, especially the diversified fishery product processing sub-sector. However, the skills of the people of Sungai Rengas village in processing diversified fishery products are still minimal. Therefore, to utilize the existing fisheries potential, it is necessary to carry out community service activities regarding processing skills for diversified fishery products for the community in the village. Diversification of fishery product processing is a technique for processing fishery products by applying appropriate technology between fish meat and other additives to obtain added value to fishery products or accommodate excess harvest. The target audience for this community service activity is housewives and young women who live in Sungai Rengas Village with the consideration that the role of housewives and young women is very necessary in helping to improve nutrition and family income. The aim of this community service activity is to increase knowledge and skills in processing diversified fishery products for the people of Sungai Rengas Village. The implementation method is training in processing diversified fishery products using good manufacturing practice standards. This activity ran smoothly and was completed and was attended by 15 training participants. The Sungai Rengas Village Government, Kubu Raya Regency, strongly supports this activity and hopes it can be sustainable.</em></p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement##
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor