Bimbingan Teknis Pengolahan Bakso Ikan bagi Masyarakat Jongkong Kapuas Hulu Kalimantan Barat
Abstract
Bakso ikan adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku ikan utuh dan lumatan daging ikan (minced) atau surimi, ditambah bahan pengisi berpati atau tepung tapioka dan bumbu-bumbu, yang dibentuk bulat-bulat dan direbus dalam air panas. Wilayah sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilakulan pada Bulan Oktober Tahun 2020. Jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan ini sebanyak kurang lebih 40 orang yang mewakili desa-desa di Kecamatan Jongkong kemudian dibagi menjadi 5 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 8 orang. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif, sehingga mitra dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan dan pemecahan masalah. Secara umum hasil kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tuntas. Hal ini disebabkan antara lain karena; kegiatan bimbingan teknis pengolahan ikan merupakan aspirasi dari masyarakat Jongkong sendiri sebagai peserta pelatihan sehingga seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias, bersemangat, dan bergembira; pemilihan metode pelaksanaan kegiatan tersebut sangat memengaruhi keberhasilan program; dan peserta pelatihan memperoleh harapan baru untuk memulai usaha sampingan pengolahan bakso ikan sebagai mata pencaharian alternatif.