Rancang Bangun Sistem Informasi Geospasial Infrastruktur di Kabupaten Bengkayang

  • Wendhi Yuniarto
Keywords: Waterfall, Prototyping, OpenStreeMap, Application Programming Interface, Badan Informasi Geospasial

Abstract

Kabupaten Bengkayang sebagai daerah yang dulu merupakan pecahan dari beberapa Kabupaten, perlu melakukan pendataan kembali potensi daerahnya setelah terjadinya pemekaran wilayah, sehingga perlu revitalisasi potensi daerah dengan mengbangun sistem informasi yang berbasis spasial untuk dijadikan salah satu instrumen pendukung pengambilan keputusan bagi pihak pemerintah daerah maupun stakeholder.Aplikasi dikembangkan dengan pendekatan gabungan model waterfall dan prototyping. Pendekatan ini digunakan karena aplikasi memanfaatkan layanan OpenStreeMap untuk ketersediaan data peta dasar. Melalui API (application programming interface) yang disediakan OpenStreetMap data-data yang dikelola dapat ditampilkan pada web. Pengumpulan data primer maupun sekunder dilakukan dengan survey, sedangkan data spasial (peta) administrasi Kabupaten Bengkayang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun 2018 dalam format shapefile (.shp), terdiri dari 17 kecamatan.  Luaran dari aplikasi berupa website sistem informasi geografis database infrastruktur berbasis geospasial di bidang pendidikan, kesehatan, jalan dan jembatan di Kabupaten Bengkayang yang dapat diakses oleh masyarakat, khususnya stakeholder yang berkepentingan dalam pembangunan daerah.

Published
2020-04-23
Section
Articles