Analisis Kebutuhan Daya Listrik Kampus PSDKU Politeknik Negeri Pontianak Di Sanggau
Abstract
Pemasangan instalasi listrik terikat pada persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan tujuan agar instalasi listrik yang terpasang aman terhadap manusia dan barang serta tersedianya tenaga listrik yang aman dan efisien.
Bangunan gedung Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak di Sanggau awalnya merupakan gedung perkantoran kemudian dialih fungsikan menjadi kampus PSDKU, maka kebutuhan daya listriknya mengalami perubahan terutama beban listrik peralatan pendukung pembelajaran berupa peralatan praktikum. Adanya perubahan daya beban listrik akan berdampak pada keandalan sistem kelistrikan.
Berdasarkan hasil pengukuran arus per fasa terdapat ketidak seimbangan beban pada gedung baru, dimana beban terfokus pada salah satu fasa, hal in mengakibatkan tidak andalnya sistem kelistrikan pada gedung tersebut yaitu MCB akan trip, sedangkan total daya beban belum melebihi batas KHA MCB.
Penggunaan daya listrik tertinggi di PSDKU Polnep Sanggau sebesar 21,33 kVA atau sebesar 32,32 % dari daya tersambung (66 kVA), Dengan demikian besarnya daya tersambung untuk saat ini masih layak dan mencukupi untuk operasional PSDKU. Akan tetapi berdasarkan jumlah peralatan yang menggunakan daya listrik yang ada di PSDKU (225,347 kVA) telah melebihi daya tersambung. Untuk itu kedepan diperlukan adanya penambahan daya tersambung untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemakaian peralatan listrik, sarana dan prasarana seiring dengan peningkatan jumlah mahasiswa agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.